Liga 1

Penjelasan PT LIB dan PSSI Soal Liga 1 Tanpa Suporter Tim Tamu, Siapa Dirugikan?

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok suporter PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie. Kini suporter tamu dilarang hadir di Stadion saat tim bermain di markas lawan.

TRIBUN-TIMUR.COM - Liga 1 musim 2023 / 2024 tak akan semeriah musim 2022 / 2023.

Penyebabnya karena suporter tim tamu dilarang hadir ke stadion.

Penonton yang diperbolehkan hadir hanya dari suporter tuan rumah.

Keputusan ini juga berlaku untuk laga Liga 2 dan Liga 3.

Hal ini berdasarkan keputusan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)  yang ditandatangani Ferry Paulus selaku Direktur Utama.

Ferry Paulus mengatakan, suporter tim tamu tidak diperbolehkan datang ketika klub kesayangannya bermain di markas lawan.

"Dalam hal masa transisi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi dan play-off tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu," tulis LIB dalam surat tersebut, Sabtu (3/6/2023).

Lanjut Ferry mengatakan, jika keputusan itu diambil setelah pihaknya berkomunikasi dengan pihak berwenang atau pihak keamanan.

Namun, adanya transisi sepak bola nasional bukan satu-satunya alasan peraturan ini diberlakukan.

Ada satu alasan yang tak kalah penting terkait lahirnya peraturan ini.

Ferry menjelaskan bahwa pada tahun depan ada pesta politik di Tanah Air.

Jadi, pihak berwenang pun akan mengamankan segala aspek apapun itu termasuk sepak bola seketat-ketatnya.

"Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang," ucap Ferry.

"Kami mempertimbangkan pelaksanaan Liga 1 2023/2024 bersamaan dengan tahun politik," jelasnya.

Dilain sisi, Ferry menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan komunikasi dengan para tim peserta.

Para tim peserta setuju dengan keputusan ini sebab mereka paham betul bahwa di tahun depan akan banyak kampanye politik yang dilakukan.

PT LIB juga tak ingin dunia sepak bola memasuki masa-masa kelamnya kembali.

Oleh sebab itu, mereka melakukan hal ini sebagai antisipasi saja.

Pihak promotor Liga 1 itupun berharap seluruh keputusan yang mereka ambil didukung oleh para penikmat sepak bola lokal.

"Berdasarkan kebiasaan tersebut, maka klub-klub Liga 1 bersepakat untuk melarang suporter tamu hadir," ujarnya.

Kata PSSI

Sementara Exco PSSI, Arya Sinulingga, buka suara mengenai keputusan penyelenggaraan Liga Indonesia 2023/2024 tanpa penonton tim tamu.

Arya Sinulingga mengatakan bahwa PSSI memang sudah membuat kesepakatan dengan pihak kepolisian dan LIB sebelum melahirkan keputusan tersebut.

Menurut Arya Sinulingga, ketetapan laga Liga Indonesia musim depan tanpa pendukung tim tamu guna melancarkan proses transisi sepak bola nasional.

“Salah satu proses dalam transisi dan yang disepakati juga di PSSI dan juga disepakati dengan kepolisian,” kata Arya Sinulingga kepada awak media pada Sabtu (3/6/2023).

Ia mengharapkan agar langkah tanpa penonton tim tamu di Liga Indonesia musim dapat berjalan baik.

“Jadi, nanti secara bertahap ya ini memang kesepakatan yang sudah diambil dengan kepolisian juga,” tutur Arya.

“Kami harapkan dengan langkah-langkah ini maka semua baik PSSI, baik klub, baik suporter, baik liga, baik teman-teman kepolisian, ini semua sudah dapat dengan baik,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Liga 1 2023/2024 Tanpa Suporter Tim Tamu, Ini Penjelasan PT LIB dan PSSI

Berita Terkini