Jembatan Gantung

Usai Viral Guru-Pelajar Seberangi Sungai ke Sekolah, Kini Jembatan Gantung Belawae Sidrap Rampung

Penulis: Nining Angraeni
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret anak sekolah melewati jembatan gantung di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap.     

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Pengerjaan jembatan gantung Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, kini telah rampung.

Jembatan tersebut juga sudah bisa dinikmati warga dan anak sekolah.

Diketahui, jembatan gantung tersebut menghubungkan Dusun 1 Belawae dengan Dusun 4 Tolopa dan Dusun 5 Alena, Desa Belawae.

Sebelumnya sempat viral anak sekolah dan gurunya harus menggunakan rakit untuk melintasi sungai agar bisa sampai ke sekolah karena tidak ada akses jembatan.

Kini mereka sudah bisa tersenyum, pasalnya jembatan gantung tersebut sudah bisa dilalui.

Kabid Jalan Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat (Biciptapera) Kabupaten Sidrap, Muhammad Yusuf mengatakan, jembatan tersebut sudah bisa dilalui warga.

“Jembatannya sudah mulai difungsikan sekitar satu minggu yang lalu,” kata Muhammad Yusuf, Kamis (1/6/2023).

Dikatakan, jembatan gantung tersebut juga bisa dilewati sepeda motor. Namun, harus antre atau bergiliran.

"Jembatan juga didesain dengan elevasi tinggi sebagai upaya proteksi saat banjir," ujarnya.

Yusuf menjelaskan, jembatan Sungai Belawae dibangun menggunakan bantuan Pemprov Sulsel 2022 dengan nilai kontrak Rp1.988.997.000.

Pembangunan jembatan ini dimulai 19 Juli 2022.

Pihaknya sempat menargetkan pengerjaan jembatan tersebut rampung di akhir tahun 2022.

Namun, terkendala cuaca dan beberapa hal. Sehingga baru rampung di bulan Mei 2023.

Pembangunan jembatan ini dilakukan usai viral sebuah video menampilkan perjuangan guru dan siswa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, untuk ke sekolah.

Dalam video tersebut, tampak guru perempuan memakai baju lengan panjang warna putih, mengenakan rok dan jilbab hitam, serta tas ransel di punggung menarik tali yang terhubung rakit di atas air sungai.

Video lainnya, beberapa siswa berseragam sekolah dasar menyeberang sungai dengan cara serupa.

Para siswa memakai sandal dan pegang sepatu.

Mereka diketahui guru dan siswa SDN 2 Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap. (*)

Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani.

 

Berita Terkini