Tips Motor

Jangan Sampai Tertipu! Ketahui 5 Cara Bedakan Oli Asli dan Oli Palsu Biar Mesin Motor Awet

Penulis: Rudi Salam
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teknisi Honda sedang memperlihatkan AHM Oil. Asmo Sulsel memberikan tips membedakan oli asli dan oli palsu agar performa motor tetap baik.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Oli menjadi komponen penting dalam mesin sepeda motor. 

Sebab, oli memiliki banyak fungsi yang sangat mempengaruhi performa sepeda motor.

Mulai dari melumasi mesin, pendingin, sampai mengawetkan usia pakai komponen mesin sepeda motor. 

Technical Service Manager Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), Ignatius Nindyatama, menjelaskan bahwa penggunaan oli sangat berpengaruh besar pada kinerja sepeda motor. 

Karena itu, ia mengajak kepada konsumen Honda untuk menggunakan oli yang asli. 

"Saat ini, ada begitu banyak oli palsu yang beredar. Penting bagi konsumen untuk dapat membedakan mana oli yang asli, mana oli yang palsu. Hal ini sangat krusial sekaligus memengaruhi performa sepeda motor kita," jelas Ignatius, via rilis, Kamis (1/6/2023).

Menurut Ignatius, ada lima tips untuk membedakan oli asli dan palsu. 

Pertama, perhatian barcode pada kemasan tutup oli. 

Konsumen dapat mengecek keaslian oli dengan memindai barcode.

"Jika kita men-scan barcode tersebut dan langsung masuk ke situs resmi, itu adalah oli yang asli. Jika tidak, maka itu kemungkinan besar merupakan oli palsu," katanya.

Kedua, perhatikan kemasan pada oli. Ignatius mengatakan, kemasan oli yang asli terlihat lebih tajam dan jelas. 

Sedangkan kemasan oli palsu, cetakan label cenderung pudar dan kurang tajam. 

Ketiga, konsumen juga dapat melihat mana oli asli dan oli palsu dari tutup oli. 

“Oli yang asli memiliki tutup kemasan yang keras dan sulit dibuka. Sementara oli palsu lebih muda dibuka," sebut Ignatius. 

Keempat, perhatikan perbedaan warna oli. 

Oli yang asli terlihat cerah dan bersih. Sedangkan oli palsu berwarna lebih pekat dan keruh. 

Kelima, dilihat dari kekentalan cairan oli. 

“Oli asli tentu lebih kental ketimbang oli palsu. Ini yang sangat berdampak pada kinerja mesin sepeda motor kita," jelasnya.

Gunakan AHM Oil

Selain itu, Ignatius juga menyarankan kepada pengguna sepeda motor Honda untuk menggunakan AHM Oil sebagai pelumas resmi sepeda motor Honda. 

Menurutnya, AHM Oil sudah menggunakan teknologi yang menjamin kinerja mesin sepeda motor.

AHM Oil menggunakan Honda Anti Oxidant yang akan melindungi mesin dari oksidari. 

Baca juga: Tips Rawat Motor Matik Honda Agar Tetap Awet dan Nyaman Mengaspal, dari Asmo Sulsel

Baca juga: Simak Tips Berkendara Aman ala Yamaha Saat Arus Balik Lebaran

Lalu terdapat Honda Visco Improver Technology dalam AHM Oil. 

"Ini yang dapat menstabilkan suhu mesin untuk mengurangi penguapan dan memudahkan starter mesin. Kemudian, AHM Oil memiliki Honda Cleansing Agent yang dapat menjaga kebersihan mesin. Terakhir, ada Fully Synthetic dalam AHM Oil SPX," paparnya.

Ignatius memastikan, ada banyak keunggulan maupun keuntungan apabila konsumen menggunakan AHM Oil.

Mulai dari menghemat konsumsi bahan bakar, menghemat biaya perawatan, memaksimalkan kinerja mesin, sampai ramah lingkungan.

"Dengan menggunakan AHM Oil, usia pemakaian oli sampai 4.000 kilometer, dapat melumasi celah mesin ke celah yang paling kecil, dan rendahnya gas buang yang akan mengurangi pencemaran udara dan pemanasan global," tutupnya.(*)

Berita Terkini