Srikandi Gerindra Angkat Suara soal Sistem Proporsional Tertutup: Hak Warga Kok Dirampas?

Penulis: M. Jabal Qubais
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Jerni

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penerapan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024 yang akan disetujui  terus menjadi polemik di kalangan Partai Politik.

Hal tersebut mengundang pandangan tersendiri, khususnya bagi calon legislatif (caleg).

Salah satunya dari calon Legislatif milenial Partai Gerindra, Andi Mesyara Jerni Maswara.

Dirinya akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan II.

Menurutnya, sistem pemilihan tertutup akan memberikan banyak dampak baik bagi partai, caleg dan masyarakat itu sendiri.

"Bagi Caleg yang punya power di internal partai maka akan diuntungkan, sebaliknya yang tidak memiliki power pasti akan di rugikan," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Lebih lanjut, kata dia meski caleg yang memperoleh suara terbanyak pada pemilu nanti,  belum tentu mendapat kursi. 

"Masyarakat pun akan kena dampaknya, tentu mereka kecewa karena caleg yang  diusung dan dipercayakan belum tentu mewakili suara mereka," lanjutnya.

Sebagai calon legislatif dari kaum milenial, Andi Jerni mengutarakan kebebasan masyarakat akan dirampas dalam memilih perwakilan.

"Jika sistemnya tertutup tentu tidak ada transparansi bahkan kepercayaan masyarakat bisa hilang kepada pemerintah," jelasnya.

Sebelum MK memutuskan kebijakannya, ia berharap agar pemilu 2024 dapat dilakukan dengan sistem proporsional terbuka. 

"Agar kebebasan masyarakat dalam menetukan perwakilan mereka haknya tidak dibatasi," tandasnya.(*)

Berita Terkini