Namun, fenomena perselingkuhan masih sering terjadi. Godaan syaitan berhasil menghasut manusia untuk melakukan hal yang dilarang oleh agama.
Tidak jarang, perselingkuhan dapat merusak rumah tangga yang telah dibangun oleh pasangan suami istri selama bertahun-tahun.
Jika kita menemukan pasangan yang berselingkuh, bagaimana sebaiknya menghadapinya? Apakah rumah tangga harus tetap dipertahankan?
Dalam ceramahnya, Buya Yahya memberikan panduan tentang cara menghadapi suami yang berselingkuh, terlebih jika sudah terlibat dalam tindakan zina dengan wanita lain.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya di YouTube Al-Bahjah TV.
Dalam penjelasannya, Buya Yahya mengatakan, selingkuh adalah melakukan keharaman yang tidak disukai oleh Allah SWT.
Jika kasusnya adalah suami selingkuh dan "sering" selingkuh, berarti suami telah berulang kali melakukan kesalahan, maka yang harus dilakukan adalah menasehati dan mengingatkan hingga sadar.
"Kalau misalnya suaminya pakai "sering", sering itu misalnya ada seroang wanita punya suami sering selingkuh, nah berarti sering melakukan kesalahan-kesalahan," ujar Buya Yahya.
Selanjutnya, apabila suami selingkuh dan melakukan zina, hal tersebut sudah masuk termasuk perbuatan fasik atau dosa besar, sebut Buya Yahya.
Apabila suami selingkuh dan ber zina, sebagai istri bertugas terus menasehati dan mengingatkan hingga sadar.
Sembari mengingatkan, para istri juga harus membenahi diri dan jangan sampai istri terbawa keburukan juga.
"Anda ingatkan, ingatkan dan ingatkan, disamping itu Anda benah diri juga," imbuhnya.
Bagi istri sebaiknya benah diri juga karena takut akan mengantarkan ke hal yang tidak diinginkan dan meniru suaminya untuk selingkuh dan ber zina.
"Jangan sampai istri ikut kembali membalas dengan perbuatan selingkuh juga. Pasalnya perbuatan ini sangat disukai setan," tegas Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa suatu perselingkungan akan membawa penyakit dan kerusakan, apalagi hingga terdengar oleh anak-anak.