Ada juga Prof Amri, Prof Haris Maupa, Azmi, Faisal Abdullah Saud, Haris Haruna dari Palembang, Rahmawati Syamsul, Suriyani Djamaluddin, Andi Jusnan, dan Aditya Alfa.
Baca juga: Hadiri Halalbihalal PKK Maros, Chaidir Syam Bagikan Kisah Inspiratif
Baca juga: Halalbihalal Kalla Group, Solihin Jusuf Kalla Ungkap Kemajuan Perusahaan Setelah Pandemi
Dari kalangan alumni milenial ada Gunawan, Sekretaris Dubes Kazakstan Andi Zulkarnaen, Diplomatpreneur Marlisa W Soepeno yang pernah mendampingi Ibu Presiden Iriana Jokowi sebagai Interpreter, Sultrayani Ryan Saputra Alam dan Kun Agung Soemarno yang merupakan wakil ketua panitia Halalbihalal Ikafe Unhas 2023.
Dalam sambutan acara, Ketua Panitia HalalBihalal Ikafe Unhas Muhyidin Dj yang biasa disapa Indy mengingatkan semangat padaidi padaelo sipatuo sipatokkong bagi alumni Ikafe dalam bersikaturahmi.
Itu bermakna pentingnya harus saling membantu dalam kesusahan, mengingatkan dalam kekhilafan, dan menguatkan untuk memajukan sehingga semangat soliditas riang gembira dan persaudaraan almamater bisa diwujudkan.
“Mari semakin mendekatkan diri untuk ber-Ikafe dan memperbesar silaturahmi-silaturahmi Ikafe dengan saling membantu dan meringankan,” ujarnya via rilis ke Tribun Timur, Senin (8/5/2023).
Hal ini dibuktikan Indy selaku ketua panitia. Tanpa dana satu sen pun, Ikafe Unhas bikin halalbihalal.
Caranya? Dibuatkan QRIS BNI dan secara spontan alumni ikut berpartisipasi. Dalam tempo sekian menit, dana terkumpul melebihi dari budget yang dibutuhkan.
Ketua Umum Ikafe Unhas Hendra Noor Saleh mengatakan, tema kolaborasi sepenuh hati adalah wujud cerminan value Ikafe dalam berorganisasi, yang artinya semua harus berkontribusi sesuai potensinya masing.
Baik gagasan, materi, ataukah tenaga. Intinya dilakukan dengan penuh keikhlasan dan sesuai kemampuan alumni, karena setiap alumni yang memiliki kadar nilai berbeda.
Hendra mengatakan setiap alumni, boleh berperan sekecil apapun untuk kemajuan Ikafe agar ruang-ruang gerak kealumnian bisa semakin positif dan berdampak luas.
Salah satu terobosan Ikafe untuk membuka kanal-kalan kontribusi bagi alumni ialah merealisasikan Qris Ikafe.
Karena Ikafe tidak ingin bergantung pada satu dua orang yang berujung bersangkutan kapok untuk ber-Ikafe karena terus dimintai proposal sumbangan.
“Menyumbang Rp100 silahkan, menyumbang Rp2 juta pun juga boleh asalkan sesuai kemampuan. Kami tidak ingin menodong, kami ingin mengajak berpartisipasi, mengajak urunan membesarkan Ikafe sebagai organisasi menuju standar keorganisasian yang mendunia,” ujarnya sembari mengumumkan jumlah urunan Qris yang terkumpul dalam Halalbihalal Ikafe Rp 23,1 juta.
Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi Unhas Prof Rahman Kadir yang memberikan sambutannya mengatakan selalu berdiri disamping alumni untuk menguatkan kolaborasi dengan Ikafe.
Menurutnya Ikafe telah menunjukkan ketauladanan yang menentramkan dan menyejukkan sebagai sebuah organisasi alumni.