Dia mengalami luka robek di kepala, memar pada lutut, dan luka pada tangan kanannya.
Pasca kejadian ini, tambang emas ilegal yang berada di Rampi ditutup oleh polisi.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri, mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas seluruh aktivitas tambang emas ilegal di Rampi.
"Kita akan bertindak tegas," kata Galih pada Kamis (4/5/2023).
Galih mengungkapkan bahwa ia telah menandatangani surat perintah penutupan tambang ilegal pada pagi hari kemarin.
"Sprin sudah saya tanda tangan kemarin pagi, eh tadi malam ada kejadian longsor, mungkin mereka tahu kita akan tertibkan jadi mereka kerja sampai malam," katanya.(*)