Chat GPT

OpenAI Tantang Peneliti Jika Bisa Temukan Masalah atau Kerentanan Chat GPT, Bakal Diberi Rp298 Juta

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OpenAI baru saja mengumumkan program OpenAI Bug Bounty yang akan memberikan hadiah hingga 20.000 dolar AS (sekitar Rp298 juta) kepada para peneliti keamanan yang menemukan kerentanan dalam sistem kecerdasan buatan buatan mereka.

Untuk diketahui, Chat GPT adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh OpenAI.

Sementara OpenAI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.

Open AI, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Lalu pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru mereka yang diberi nama Chat GPT.

Chatbot ini dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.

Chat GPT ini langsung menggemparkan industri teknologi dan internet.

Pasalnya, chatbot ini bisa menjawab pertanyaan user dengan langkah yang sama seperti manusia namun dalam bentuk teks otomatis. 

Chatbot tersebut dapat memberikan jawaban ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.

Keunggulan Chat GPT

1. Membantu pembuatan koten Website

2. Membuat karya musik

3. Membantu koding

4. Menjawab beragam pertanyaan

Lantas, bagaimana cara menggunakan Chat GPT? 

Tribunners perlu login ke laman chat.openai.com untuk menggunakan Chat GPT. 

Halaman
123

Berita Terkini