JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM -- Apa isi pertemuan tertutup Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (72) dengan Jusuf Kalla (80) di Jl Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023) sore?

Apakah membahas rencana udangan makan malam Jokowi dengan ketua partai koalisi pemerintah di Istana Negara, Selasa (2/5/2023) malam ini?

"Kita tidak bicara (pertemuan dengan Jokowi), kami nostalgia," ukar Prabowo, di hadapan wartawan usai pertemuan 1,5 jam di kediaman Jusuf Kalla.

Baik Prabowo dan JK, sama-sama mengakui mendiang Jenderal M Jusuf (1928-2004) sebagai mentor mereka dalam berbakti ke bangsa dan negara.

Prabowo berujar; "Banyak nostalgianya. Kami sama-sama dulu mentornya adalah Pak Andi M Yusuf, Panglima TNI dulu. Ya kita tukar pikiran, cerita masa lalu."

Sedangkan Jusuf Kalla menimpali; "Kami ini banyak kesamaan. Satu mentor, Jenderal M Jusuf," kata JK.

M Jusuf adalah Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan dan Keamanan ke -15 Indonesia periode 1978–1983.

Prabowo sendiri adalah menteri pertahanan ke-26. Dia mulai menjabat 23 Oktober 2019, hingga saat ini.

Saat tiba di kediaman JK, Prabowo juga didampingi Irjen (purn) Sjafrie Syamsuddin, wakil menteri pertahanan.

Syafrie kelahiran Makassar, kampung Kalla.

Sjafrie adalah sahabat kental dan seangkatan Prabowo mulai di AKABRI 1974 dan sama-sama berkarier di Kopassus.

Saat M Jusuf menjabat panglima TNI, Prabowo dan Sjafrie masih berpangkat letnan satu.

Kalla sendiri termasuk sosok pengusaha yang banyak andil dan berinteraksi dengan Jenderal M Jusuf, di dekade 1960, 1970-an hingga merintis pembangunan Masjid Al Markaz di Makassar medio 1990-an.

Kala itu M Jusuf, menjabat sebagai menteri perindustrian.

Di masa M Jusuf lah, Toyota membuka Kerjasama Indonesia Jepang (Kijang), dan NV Hadji Kalla, menjadi diler pertama Toyota dan mobil Kijang di Indonesia.

Prabowo menyebut, Kalla adalah seniornya.

"Saya hari ini mendapat kehormatan diterima Pak Jusuf Kalla sebagai senior, sesepuh, mantan Wakil Presiden. Saya datang sebetulnya ingin Lebaran waktu hari Lebaran, tetapi beliau waktu itu sedang berhalangan. Jadi pada sore hari ini diterima," kata Prabowo di Kebayoran, Selasa (2/5).

Dia melanjutkan, sejatinya dia dan JK dijadwalkan bertemu di momen Lebaran Idul Fitri 1444 H lalu.

Namun karena JK berhalangan, dan JK terpapar flu, akhirnya silaturahim Lebaran itu tertuda.

"Kita melanjutkan hubungan kita, sama-sama anak bangsa, sama-sama aktif dalam kegiatan bersama," imbuh dia.

Probowo datang dengan pengawalan dari Kementerian Pertahanan, sekitar pukul 17.00 WIB.

Hingga pukul 18.00 WiB, Prabowo masih bertemu empat mata di ruang tamu khusus Wakil Presiden 10 dan 12 RI.

"Masih berlangsung," kata Suryadi Jentak, staf khusus JK menjawab konfirmasi Tribun, pukul 17.50 WIB.

Baca juga: Prabowo Temui JK, Sebelum Jokowi Kumpul Ketua Partai Koalisi

Kunjungan Prabowo ke JK hanya berselang beberapa jam sebelum Presiden Jokowi, menjadwalkan makan malam dengan enam pimpinan partai politik koalisi pemerintah di Istana Presiden.

Dalam perkembangan lain, Ketua DPP Partai NasDem, Charles Meikyansyah, menyebut Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, tak diundang di acara bersama Jokowi.

Belum ada keterangan resmi apa isi pembicaraan Prabowo dengan JK.

Pertemuan dua tokoh politik senior ini, hanya kurang dua pekan, setelah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan dan Joko Widodo, mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden usungan resmi PDI-P.

JK dan Prabowo kerap menggelar pertemuan terjadwal, di momen-momen politik strategis.

Terakhir, pertemuan mereka digelar di Makassar, Agustus 2022 lalu.

Kala itu, Prabowo diundang ke acara di Kampus Unhas, dan kebetulan JK berada di kediaman pribadinya di Makassar.

Awal 4 Juni 2019, dalam kapasitas sebagai Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), bertemu dengan Prabowo di Jakarta.

Kala itu, Prabowo masih dalam kapasitas calon presiden nomor urut 02 dan tengah menunggu hasil proses konstitusional di Mahkamah Konstitusi (MK).

Setahun sbelum Pilpres 2019, Prabowo juga menemui JK.

Pertemuan tepatnya Rabu (15/8/2018) malam di rumah dinas Kalla di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, sekirar pukul 20.00 WIB.