MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Musyawarah Alumni Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) / Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN) Makassar, Senin (24/4/2023), secara aklamasi memilih M Iqbal Ismail MAg (49), sebagai Ketua Umum Rabitah Alumni (Rama) MAPK/MAKN periode 2023-2027 di Makassar.
Musyawarah dirangkaian talkshow Restrukturisasi MAPK, Ziarah ke makam Kiai dan Guru, dan malam ramah tamah di Kompleks Al Hidayah Eks Asrama Haji Daya, Jl Perintis Kemerdekaan Km 18, Daya, Biringkanaya, Makassar.
Seremoni pembukaan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Sulsel Dr M Khoironi, pejabat Direktur Pedidikan Islam Kemenag RI, plt Kepala MAN 3 Makassar, dan perwakilan dari 35 angkatan MAPK.
MAPK / MAKN adalah pesantren negeri rintisan Menteri Agama RI Dr Munawir Dzasali tahun 1987.
MAPK awalnya hanya ada di lima provinsi di Indonesia, Jember Jawa Timur, Jogyakarta, Ciamis Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Ujungpandang di Sulsel.
Tiap tahun Madrasah ini menerima 40 santri dari madrasah tsanawiyah, pondok pesantren dari utusan kabupaten kota di Indonesia.
Syarat jadi santri MAPK harus hafidz Quran, bisa berbahasa Arab dan baca kitab kuning dan berbahasa Inggris.
Iqbal adalah angkatan III (1989-1992) pondok pesantren milik kementerian agama itu.
Kini mantan Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Makassar itu menjabat Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), kantor wilayab Kemenag Sulsel.
Andi Syafrullah (angkatan 2000-2003) Terpilih mendampingi Iqbal sebagai sekretaris Rabitah Alumni.
"Rekomendasi musyawawah alimni tadi merekomendir Kepengurusan akan dilantik sebulan setelah acara ini," kata Alim Bachri (angkatan II, 1988-1991).
Iqbal menggantikan Dr Farid F Saenong Lc, MA, PhD (angkatan V 1991-1994), ketua Rabitah sebelumnya.
"Tadi Farid tak hadir karena jadi visiting profesor Islamic Studies di Melbourne, Australia," kata Alim Bahri. (*)