TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dibanjiri pengunjung, dua hari setelah perayaan Idulfitri, Senin (24/4/2023).
Masyarakat dari berbagai daerah, mulai memadati area pintu masuk objek wisata alam Bantimurung untuk berlibur.
Salah satu pengunjung dari Makassar, Mirnawati Dewi mengatakan, dirinya memilih untuk berlibur di Bantimurung bersama keluarga pada masa libur lebaran.
"Saya bersama keluarga memilih Bantimurung karena tempatnya indah dan teduh, selain itu juga menawarkan berbagai pemandangan seperti telaga kupu-kupu di atas air terjunnya," katanya.
Pengunjung lainnya, Siti Aisyah mengungkapkan memilih Bantimurung karena suasananya yang sejuk.
"Di sini sangat sejuk, sangat cocok sekali sebagai tempat liburan di tengah cuaca yang sangat panas sekali akhir-akhir ini," tuturnya.
Untuk harga tiket masuk kedalam kawasan wisata, kata Siti, juga terbilang cukup murah.
"Untuk harga tiket Rp 30 ribu saya rasa cukup murah dan terjangkau, karena sebanding dengan yang ditawarkan didalam kawasannya ini," jelasnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Maros, M Ferdiansyah menyebutkan jumlah pengunjung 6.810 orang.
"Hingga pukul 17.00 WITA, jumlah pengunjung mencapai 6.810 pengunjung," ujarnya.
Sementara kapasitas pengunjung Bantimurung mencapai 15 ribu orang per hari.
Selain Bantimurung, peningkatan jumlah pengunjung juga terjadi di area Waterpark Bantimurung.
"Bukan cuma Bantimurung, tapi di Waterpark Bantimurung juga meningkat jumlah pengunjung, mencapai 867 orang," ujarnya.
Sementara harga tiket masuk, pengelola Bantimurung masih memberlakukan tarif tetap.
"Tiket masuk pengunjung lokal Rp30 ribu dan turis mancanegara Rp255 ribu. Harga tiketnya ini sudah ditetapkan sejak 2020," ujarnya.
Tingginya minat masyarakat untuk berkunjung ke Taman wisata alam air terjun Bantimurung membuat pihak pengelola wisata alam juga melibatkan personel tambahan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.(*)