TRIBUN-TIMUR.COM - Pandangan Islam menurut ustaz soal pengobatan Ibu Ida Dayak.
Simak penjelasan ustaz Buya Yahya.
Buya Kuya ikut mongomentari soal pengobatan alternatif Ida Dayak.
Ida Dayak mampu sembuhkan sakit hingga gaya pengobatannya sambil menari dan mengurut pasien menggunakan minyak urut Dayak.
Saat ini, Ibu Ida Dayak menjadi ahli urut yang belakangan selalu ramai diminati seluruh kalangan masyarakat.
Namun, bolehkah dalam Islam pergi ke pengobatan Ida Dayak tersebut?
Baca juga: Pesulap Merah Disebut Meninggal Usai Lawan Ida Dayak, Marcel Radhival: Wah, Sekarang Saya Jadi Hantu
Baca juga: Sosok Trisya Suherman Wanita Cantik Disebut Keponakan Ida Dayak, Viral Setelah Anastasya
Simak penjelasan Buya Yahya.
Dilansir dari YouTube Al-Bahjah, berdasarkan penjelasan Buya Yahya, manusia yang hidupnya memberikan manfaat ia akan mendapat balasan kebaikan di dunia dari Allah.
"Kami ucapkan kepada siapapun yang hidupnya bermanfaat untuk umat, untuk manusia maka harapan kami adalah semoga Allah memberikan kebaikan kepada orang-orang yang bermanfaat untuk kemanusiaan dan semoga memberikan petunjuk lebih tinggi lagi pangkatnya nanti," ucap Buya Yahya.
Menurutnya, siapapun yang berbuat baik di dunia sekali pun orang non muslim, Allah akan memberi balasan kebaikan meskipun hanya di dunia saja.
"Ada orang hidupnya memberikan pertolongan bukan urusan pengobatan saja, orang non muslim berbuat baik, sedekah, berderma, maka Allah akan beri imbalan tapi di dunia, akan diberikan di dunia, adapun urusan akhirat adalah sesuai dengan keimanannya selagi dia tidak iman tidak mendapatkannya," lanjutnya.
Jika umat muslim melakukan pengobatan kepada non muslim itu juga sah-sah saja jika karena keahlian yang dimiliki.
"Kemudian masalah pengobatan, pengobatan itu termasuk bagian yang memberikan kemanfaatan, maka yang perlu kita cermati adalah terlepas dari siapa orangnya kami memberi rambu-rambu secara umum
"Apakah boleh kita berobat kepada orang non muslim jawabannya adalah jika itu pengobatan yang sifatnya mengandalkan keahlian maka hal itu bukan sekadar boleh, memang kita diajarkan untuk kita bertanya kepada seseorang yang punya keahlian, sah-sah aja," ucap Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan jika keahlian adalah sesuatu yang dipelajari secara dhohir.