TRIBUN-TIMUR.COM - Selama Ramadhan, setiap umat muslim wajib berpuasa sebulan penuh.
Kewajiban berpuasa tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
"Ya ayyuhal ladzi naámanu kutiba álaikumusshiyam kama kutiba álallazi na min qoblikum laallakum tattaqun"
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Dalam bahasa Arab, puasa berasal dari kata shaum atau shiyam yang artinya menahan.
Sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkannya dengan cara-cara yang khusus.
Puasa dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Meski pada dasarnya puasa Ramadan wajib dilakukan semua kaum muslim, namun terdapat golongan tertentu yang tidak wajib melakukan puasa Ramadhan.
Setidaknya, ada lima golongan boleh tidak berpuasa di bulan Ramadhan.
Berikut 5 Golongan Orang yang Tidak Wajib Puasa:
1. Orang yang sedang sakit
Orang yang sedang sakit, baik yang menderita penyakit akut atau kronis, diberikan keringanan untuk tidak berpuasa selama masa sakit.
Hal ini diberlakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.