TRIBUN-GOWA.COM - Direktur Utama Mappaseling Fram, Farouk M Betta, melaunching peternakan ayam modern 'Mappaseling Farm', Rabu (22/3/2023).
Peternakan ayam modern 'Mappaseling Farm' berada di Dusun Kaballokang, Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (22/3/2023)
Farouk M Betta menyebut, peternakan ayam modern Closed House dengan kapasitas sebanyak 120.000 ekor ayam broiler atau ayam potong.
"Ini kandang closed house atau kandang tertutup dan difasilitasi tekhnologi. Tentunya lebih unggul dari kandang lainnya," ujarnya.
Peternakan ayam modern Closed House diharapkan bisa mempercepat siklus peternakan ayam di Sulsel.
"Dengan adanya peternakan atau kandang modern ini bisa lebih cepat produksi ayam broilernya," ujarnya.
Biasanya produksi ayam bisa sampai berbulan-bulan, namun dengan adanya kandang modern ini bisa hitungan hari.
Kelebihan lainnya pihaknya juga bermitran dengan PT Malindo dan PLN.
"Di sini ada dua kandang ayam broiler. Satu kandang ada 60 ribu ayam broiler. Sehingga kapasitas sebanyak 120 ribu ekor ayam broiler," sebutnya
Kandang ayam modern ini diharapkan dapat memberikan income bukan hanya untuk perusahaan tapi juga keuntungan bagi masyarakat.
Hadirnya kandang modern di kawasan dataran tinggi di Gowa ini dapat memberikan peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Kita juga menyerap dan melibatkan masyarakat sekitar sini untuk bekerja. Kita sudah serap tenaga kerja dari warga sekitar sejak dibangunnya kandang modern ini. Ini dibangun sudah kurang lebih setahun," ujarnya.
Keunggulan lainnya dari peternakan ayam modern Closed House lebih higenis.
Bahkan sanitasi air dan lainnya lebih unggul.
"Kita berharap bisa memaksimalkan produksi peternakan ayam broiler dan bisa lebih menyerap tenaga kerja di sini," pungkasnya.
Launching Peternakan ayam modern 'Mappaseling Farm' dihadiri Ilham Arif Sirajuddin.
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli