TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kebahagiaan terlihat di wajah para skuad PSM Makassar setelah peluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan lawan Bhayangkara FC ditiup oleh wasit, Steven Yabel Poli.
Para penggawa PSM Makassar sujud syukur.
Beberapa diantaranya terbaring di tengah lapangan.
Di pinggir lapangan, Direktur Utama Sadikin Aksa dan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares berpelukan meluapkan kegembiraanya.
Setelah itu, Bernardo Tavares menyalami satu per satu pemainnya sembari tersenyum.
Pelatih berkebangsaan Portugal ini mendatangi pemain yang terbaring sembari merangkulnya untuk berdiri.
Usai laga, para pemain dan ofisial PSM Makassar membentuk lingkaran di garis tengah lapangan.
Para suporter pun berdiri sembari membentangkan atribut bertuliskan PSM Makassar.
Ini merupakan tradisi skuad Laskar Pinisi setelah pertandingan selesai.
Athem PSM Makassar dinyanyikan bersama.
Setelah itu para penggawa PSM Makassar mendatangi satu per satu tribun suporter sebagai bentuk terima kasih atas dukungan diberikan selama 90 menit pertandingan.
Dalam satu momen, Sadikin Aksa terlihat gembira.
Pria berkecamata tersebut bertepuk tangan sembari loncat kecil di depan tribun VIP Selatan.
Baca juga: Teriakan PSM Juara Menggema di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare
Baca juga: Aroma Juara Mulai Terasa Laga PSM vs Bhayangkara, Ada Spanduk Bukan Sulap Bukan Sihir di Stadion
Laga PSM Makassar lawan Bhayangkara FC berakhir dengan skor 3-1.
Gol PSM Makassar dicetak oleh Ananda Raehan di menit 20.