Harta Kekayaan

Harta Kekayaan Berkurang saat Jadi Mendibud, Nadiem Makarim Berutang Rp193 Juta, Punya Mobil Audi

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendikbud Nadiem Makarim. Awal menjabat sebagai Mendikbud, harta Nadiem Makarim mencapai Rp 1.225.006.640.485. Kini hartanya sudah berkurang

TRIBUN-TIMUR.COM - Harta kekayaan Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) mengalami pengunrangan.

Awal menjabat sebagai Mendikbud, harta Nadiem Makarim mencapai Rp 1.225.006.640.485.

Namun saat tiga tahun menjabat, harta kekayaannya sudah berkurang berdasarkan LHKPN 2021.

Nadiem Makarim juga tercacat memiliki utang. Meski begitu tanahnya tersebar.

Bagi masyarakat Indonesia tidak asing lagi dengan nama 

Kini Nadiem dipercaya menjabat Indonesia pada Kabinet Indonesia.

Baca juga: Sumber Harta Kekayaan Menag Yaqut Cholil, Tanah Tersebar dan Mobil Mercedes Benz, Utang Rp300 Juta

Baca juga: Sumber Harta Kekayaan Airlangga Hartarto, Koleksi 5 Mobil dan Rumah di Australia, Utang Rp75 M

Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo-K.H Ma'ruf Amin.

Nadiem Makarim adalah seorang pengusaha, pendiri perusahaan transportasi online Indonesia, Gojek.

Melansir Tribunnewswiki.com, pria dengan nama lengkap Nadiem Anwar Makarim ini lahir di Singapura, 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim, seorang pengacara asal Minangkabau dan ibu bernama Atika Algadrie yang keturunan Arab.

Nadiem Makarim memiliki dua saudara perempuan.

Istrinya bernama Franka Franklin, mereka menikah pada tahun 2014.

Dari pernikahannya, Nadiem dan Franka dikaruniai anak bernama Solara Franklin Makarim.

Nadiem Makarim mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di Jakarta, kemudian ia lulus SMA di Singapura.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat.

Nadiem Makarim sempat mengikuti program foreign exchange di London School of Economic selama dua tahun.

Setelah itu ia melanjutkan studinya di Harvard Bussiness School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA. 

Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di Mckinsey & Company di Jakarta selama tiga tahun.

Ia juga pernah menjabat sebagai Co-Founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku.

Pada tahun 2011 Nadiem Makarim memberanikan diri untuk berhenti bekerja dan mendirikan sebuah perusahaan bernama Gojek.

Sebagai pendiri Gojek dan pemilik Gojek Nadiem menjabat sebagai CEO Gojek.

Layanan Gojek ini menawarkan kemudahan dan kecepatan yang bekerja sama dengan para tukang ojek yang ada di bawah naungan perusahaannya tersebut.

Layanan Gojek Nadiem menawarkan jasa pengantaran barang, makanan, transportasi dan jasa belanja. (2)

Awal pendiriannya, Gojek hanya memiliki 20 driver dan sistem yang ditawarkan yakni via telepon call center.

Saat itu layanan Gojek sangat terbatas, dan drivernya pun masih sedikit.

Perlahan tapi pasti, Gojek berkembang dengan beberapa layanan seperti pengantaran barang dan makanan, transportasi serta jasa belanja.

Gojek semakin berkembang setelah mendapatkan suntikan dana dari Northstar Group, perusahaan investasi asal Singapura pada tahun 2014.

Setahun kemudian, Gojek semakin melebarkan sayapnya ketika merilis aplikasi mobile sehingga mekin banyak menarik minat pengguna baru.

Kini Gojek menjadi perusahaan teknologi transportasi nomor satu di Indonesia.

Gojek bahkan menjadi salah satu perusahaan yang memasuki level decacorn, yakni perusahaan dengan nilai valuasi lebih dari 10 miliar dollar (2019). 

Dia merupakan pendiri Gojek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.

Tepatnya 22 Oktober 2019, Nadiem dipanggil secara resmi menyatakan dirinya mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Gojek setelah pagi harinya dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke istana negara.

Pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinet menterinya dengan Nadiem sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Disamping kiprahnya kini yang menjabat menetri pendidikan, Nadin beberapa kali mendapat penghargaan, seperti tahun 2016 menerima penghargaan The Straits Times Asian of the Year.

Tahun 2019, suami dari Franka Franklin menjadi tokoh termuda se-Asia yang menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk Inovasi Ekonomi dan Bisnis dan masih banyak lagi lainnya.

 

Harta kekayaan

I. DATA PRIBADI

1. Nama : NADIEM ANWAR MAKARIM

2. Jabatan : MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

3. NHK : 712194 II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 50.981.969.850

1. Tanah Seluas 24739 m2 di KAB / KOTA ROTE NDAO, HASIL SENDIRI Rp. 176.883.850

2. Tanah Seluas 2700 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 2.160.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 166 m2/166 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.981.210.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 567 m2/485 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 15.741.621.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 885 m2/256 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 26.922.255.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 190 m2/190 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.663.582.550

1. MOBIL, HONDA BRIO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 162.000.000

2. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 1.026.582.550

3. MOBIL, AUDI Q5:2.0 TF31 AT Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 1.475.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 752.313.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 1.305.855.289.957

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 5.717.368.068 2021

F. HARTA LAINNYA Rp. 2.900.000.000 Sub Total Rp. 1.368.870.523.425

III. HUTANG Rp. 193.822.906.829

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.175.047.616.596. (*)

Berita Terkini