TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menemui tokoh ulama di Masjid Al Markaz Al Islami, Jl Masjid Raya, Bontoala, Makassar.
Sandiaga diagendakan audiensi bersama panitia Bazar Ramadan Masjid Al Markaz, Jumat (3/3/2023).
Sandi juga sekaligus melangsungkan salat Jumat berjamaah di masjid bersejarah tersebut.
Disana ia memberikan pengarahan kepada pelaku UMKM, panitia hingga pengurus masjid Al Markaz.
"Ini wisata religi, wisata berbasis masjid dalam rangka bulan suci ramadan, yang dilakukan pengurus masjid Al Markaz Al Islami," ucap Sandiaga.
Menurutnya, bazar seperti ini bisa menjadi peluang ekonomi dan terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Nantinya ada 600 pelaku UMKM yang akan terlibat.
Diharapkan itu bisa mengerjakan ekonomi sekaligus mensejahterakan masyarakat.
Usai salat berjamaah, Sandi santap siang bersama pengurus masjid Al Markaz di Cafe D Markaz.
Juga didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Asriadi Sulaiman.
Ia disuguhi aneka makanan khas Makassar, mulai dari coto Makassar, mie kering, pallumara, sop ubi, dan ditutup dengan kue barongko dan pisang ijo.
Kata Sandi, makanan khas Makassar sangat nikmat.
"Memang betul makanan di Makassar enak dan enak sekali, pelaku kuliner tingkatkan terus kualitasnya karena Makassar sudah dikenal dengan kota kuliner," sanjungnya.
Tidak salah Kota Makassar menggaungkan branding 'Makassar Kota Makan Enak'.
"Jadi pas banget brandingnya, saya mendukung dan ikut bersaksi bahwa di Makassar makanannya enak sekali," ujarnya.(*)