TRIBUN-TIMUR.COM -- Partai Golkar mengungkapkan telah mengajukan nama kader calon menteri kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Aston Sorong, Papua Barat, Selasa (21/2/2023).
Lodewijk Freidrich Paulus mengungkapkan, Ketua Umum Airlangga Hartarto telah menyerahkan dua nama kepada Jokowi.
Nama itu diajukan setelah Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Zainudin Amali mengajukan pengunduran diri dari Kabinet Indonesia Maju.
Zainudin Amali beralasan ingin fokus mengurus PSSI dan sepakbola Indonesia.
"Langkah berikutnya Pak ketua umum memberikan calon dua orang atau tiga orang sesuai kriteria yang diminta oleh Bapak Presiden Jokowi," kata Lodewijk Freidrich Paulus di Hotel Aston Sorong, Papua Barat, Selasa (21/2/2023).
Lodewijk Freidrich Paulus mengungkapkan dua usulan nama itu diajukan Golkar berdasarkan permintaan Presiden Jokowi.
Menurutnya, Presiden Jokowi yang meminta dua usulan nama kepada Golkar.
"Kemarin (Senin) Pak Ketum kita Pak Airlangga sudah dihubungi presiden (Jokowi) dan Presiden sudah memanggil Pak Zainudin Amali," kata Lodewijk Freidrich Paulus.
Lodewijk Freidrich Paulus tidak mengungkapkan siapa dua nama kader yang diajukan kepada Presiden Jokowi sebagai calon menteri.
Lantas siapa saja kader partai beringin rindang yang diajukan Airlangga Hartarto kepada Jokowi?
Di internal Partai Golkar tercacat ada beberapa kader yang punya pengalaman memimpin organisasi olahraga.
Ketiganya yaitu Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua Umum Erwin Aksa, dan Ace Hasan Syadzily.
Lodewijk Freidrich Paulus punya pengalaman jadi pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
Selain itu Freidrich Paulus pernah dipercaya jadi bagian tim transisi PSSI ketika organisasi sepakbola itu dibekukan Menpora saat itu Imam Nahrawi.