TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Toko grosir barang pecah belah Al-Fikri yang berada di Batangase, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten maros, Sulawesi Selatan, masih terbakar hingga saat ini.
Kebakarn itu terjadi Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.
Pantauan Tribun Timur di lapangan, api masih melahap beberapa bagian bangunan tersebut hingga pukul 12.00 Wita.
Puluhan pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api, yang telah menyala nyaris 22 jam tersebut.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jufri mengatakan untuk memadamkan api tersebut, Damkar Maros harus dibantu oleh Pemdam Kebakaran dari Kabupaten Pangkep dan Kota Makassar.
"Ada beberapa mobil pemadam kebakaran yang diturunkan. Kita juga mendapatkan bantuan mobil pemadam Kebakaran dari Kabupaten Pangkep, Makassar, Angkasa Pura, PT Semen Bosowa, dan Auri," ujarnya, Senin (20/2/2023).
Dia merinci, jumlah armada pemadam kebakaran yang diturunkan berjumlah sekitar 38 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
"Jumlahnya 38 kendaraan. 11 mobil pemadam dari Maros, 20 dari Makassar, 3 dari Pangkep, 3 dari Angkatan Udara, 1 dari semen Bososwa," terangnya.
Dengan jumlah tersebut, sekitar 300 lebih personel yang diturunkan.
"Kalau ditotal seluruh personel yang kita turunkan lebih dari 300 orang. Karena selain memadamkan api, mereka juga membantu warga evakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan," jelasnya.
Sementara petugas Pemadam Kebakaran Makassar Zulkarnaen yang ditemui di lokasi menjelaskan, 20 armada Damkar Makassar turun membantu melakukan pemadaman.
Mobil ini memiliki kapasitas sekitar 4.000 liter dan 5.000 liter.
"Kalau kita dari Makassar sudah 20 Damkar yang dikerahkan. 20 unit ini yang bolak-balik membantu proses pemadaman," katanya.(*)