TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar akan menjamu Persik Kediri pekan ke-25 Liga 1 musim 2022 / 2023.

Laga PSM Makassar vs Persik Kediri akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (17/3/2023).

PSM Makassar tentu lebih diunggulkan dibanding Persik Kediri.

Apalagi Wiljan Pluim cs akan bermain di depan pendukungnya di Parepare.

Tak hanya itu, PSM Makassar memimpin klasemen sementara Liga 1 dengan 50 poin dari 24 laga.

Sementara Persik Kediri berada posisi 17 dengan 23 poin.

Melihat statistik empat laga terakhir di Liga 1, PSM Makassar selalu meraih kemenangan.

Empat laga terakhir PSM Makassar yaitu melawan RANS Nusantara, Arema FC, Barito Putera, dan Persib Bandung.

Pada pekan ke-21, PSM Makassar mengalahkan RANS Nusantara 3 - 1.

Sementara pekan ke-22, PSM Makassar juga mempermalukan Arema FC 1 - 0 di Stadion PTIK.

Kemenangan terbesar diraih PSM Makassar pada pekan ke-23. Wiljan Pluim cs berhasil mengalahkan Barito Putera 4 - 1.

Laga terakhir PSM Makassar, pasukan Bernardo Tavares mengalahkan Persib Bandung 2 - 1.

Total PSM Makassar mencetak 10 gol dari empat laga dan hanya kebobolan tiga gol.

Hal berbeda dialami Persik Kediri tak pernah menang empat laga terakhir.

Pada pekan ke-21, Persik Kediri dikalahkan Borneo FC 2-0.

Sementara pekan ke-22, Persik Kediri juga dipermalukan PSIS Semarang 2 - 1.

Pekan ke-23, Persik Kediri kembali kalah dari PSS Sleman dengan skor 2 - 1.

Sementara pekan ke-24, Persik Kediri hanya bermain seri 1 - 1 melawan Bali United.

Laga melawan Persik Kediri, merupakan kesempatan PSM Makassar untuk menjauh dari Persija Jakarta dan Persib Bandung yang berada posisi kedua dan ketiga klasemen sementara Liga 1.

Kuota 4.500 Tiket

PSM Makassar hanya mendapatkan 4.500 kuota tiket pekan ke-25 Liga 1 musim 2022 / 2023.

PSM Makassar akan menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (19/2/2023).

Kordinator Tiket PSM, Aziz Jarre, mengatakan, kuota tiket laga PSM Makassar vs Persik Kediri hanya 4.500.

"Hanya 4.500 kuota tiket. Kemarin juga seperti itu dan yang laku hanya sekitar 2.000," ujar Aziz Jarre, Kamis (16/2/2023).

Namun jika grafik penjualan tiket meningkat, maka ada kemungkinan ada penambahan kuota tiket.

Hal ini untuk menyesuaikan antara jumlah penonton dengan jumlah personel keamanan.

"Nah sekarang ini modelnya kalau memang di H-2 grafik pembeli tinggi baru kita ajukan lagi, karena itu menyesuaikan juga dengan jumlah personel keamanan," tambah Aziz Jarre.

Adanya dispensasi jumlah penonton tidak terlepas dari keamanan stadion.

Berkaca dari tiga pertandingan sebelumnya, tidak ada gerakan tambahan yang dapat mengganggu keamanan.

Sehingga hal tersebut menjadi penilaian dari pihak kepolisian.

"Dilihat beberapa game memang tidak ada gerakan tambahan dari suporter. Itu semua dianalisa terus dilaporkan ke Mabes Polri," ujarnya.

Artinya kuota yang saat ini diberikan sewaktu-waktu dapat bertambah.

Apabila intensitas penonton melonjak dan hadir di stadion maka kuota tiket bisa saja bertambah.