Angin Puting Beliung di Barru

3 Rumah Warga Lalolang Barru Rusak Berat Akibat Angin Puting Beliung

Penulis: Darullah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sementara Camat Tanete Rilau, Akmaluddin.

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Dari data hasil verifikasi Pemerintah Kelurahan Lalolang terhadap korban puting beliung terdapat kerugian terbesar korban yaitu capai Rp 20 juta.

Rumah tersebut milik Mulham yang merupakan warga Pekkae, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel.

Sementara kerugian terbesar kedua yaitu capai Rp 15 juta.

Rumah tersebut milik Minarni Takbir yang merupakan warga Pekkae, Kelurahan Lalolang.

Sedangkan kerugian terbesar ketiga yaitu capai Rp 10 juta.

Rumah tersebut milik Nurhasnah yang merupakan warga Padaelo Selatan, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau.

Kerusakan ketiga rumah tersebut tergolong kategori rusak berat.

Kerusakannya yaitu pada bagian atap rumahnya yang berbahankan seng.

Lurah Lalolang, Hj Minarti mengatakan bahwa musibah puting beliung tersebut terjadi dini hari tadi sekira pukul 04.30 Wita.

"Pemerintah setempat telah melakukan assesment atas kerugian dari bencana tersebut," ujarnya, Rabu (15/2/2023).

Pihaknya mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

"Sebuah kesyukuran juga karna tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, hanya saja kerugian materil yang dialami warga," ungkapnya.

Sementara Camat Tanete Rilau, Akmaluddin mengimbau kepada warganya untuk tetap berhati-hati dan tetap waspada, dan juga tetap sabar.

Karna musibah ini adalah kehendak tuhan, dan ini merupakan ujian bagi kita semua.

"Kita yakin dan percaya, ada hikmah yang lebih besar pada musibah ini," jelasnya.

"Semoga musibah ini tidak menimpa kita lagi kedepannya, dan semoga wilah kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT," harapnya.

 

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah, @uull.dg.marala

Berita Terkini