Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk memasarkan produk secara digital dengan menggunakan e-catalog lokal.
Keluhan lainnya kata Sandi terkait pembiayaan atau pendanaan, sudah banyak pelaku UMKM yang difasilitasi untuk bekerjasama dengan berbagai stakeholder.
"Termasuk pemerintah pusat dan daerah untuk hak kekayaan intelektual, mereka bisa mendapat pembiayaan berbasis HAKI," paparnya.
Kedepan, Kemenparekraf akan terus berkelana di seluruh nusantara untuk menciptakan terobosan-terobosan ekonomi kreatif i beberapa subsektor.
Menurutnya, Makassar sudah siap mengikuti proses uji petik, apalagi sekarang Makassar sudah punya branding sebagai kota makan enak.
"Kelihatannya ekonomi kreatif yang dikembangkan bisa nanti di cek ke pemangku kepentingan apakah akan di arahkan ke kuliner. Tadi juga produknya banyak kuliner, kami mendukung," ujarnya.
Menggeliatnya pelaku UMKM sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi dan target pencapaian lapangan kerja sebanyak 4,4 juta bisa terwujud.
Diketahui, sebanyak 30 pelaku UMKM rumahan yang hadir dalam Kelana Nusantara. (*)