Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngobrol Virtual

BPFK Kalibrasi 8.000 Alat Kesehatan dari 157 Fasyankes Makassar di Tahun 2022

BPFK telah melakukan pengujian dan kalibrasi pada 8.000 alat kesehatan dari 157 fasilitas pelayana kesehatan (Fasyankes) di Kota Makassar.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK), Tuti Jumriah Alwi menceritakan awal mula instansi itu berdiri.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) telah melakukan pengujian dan kalibrasi pada 8.000 alat kesehatan dari 157 fasilitas pelayana kesehatan (Fasyankes) di Kota Makassar.

Hal itu disampaikan Kepala BPFK Tuti Jumriah Alwi saat menjadi narasumber di acara ngobrol virtual tribun timur, Kamis (9/2/2023).

“Untuk tahun kemarin 2022 itu yah, kami sudah melakukan pengujian dan kalibrasi di 157 faskes yang ada di Kota Makassar,” katanya.

“Kemudian jumlah alat sekitar 8.000 yang sudah kami lakukan pengujian dan kalibrasi, jadi sudah lumayan lah untuk ini,” sambung Tuti.

“Jadi dengan melakukan mou dengan dinas kesehatan kota Makassar khusus dalam pengujian dan kalibrasi itu seluruh Puskesmas yang ada di Kota Makassar itu sudah kami lakukan pengujian dan kalibrasi, termasuk yang berada di pulau,” tambahnya.

Dia menjelaskan, pelanggan dari BFPK semua fasilitas kesehatan yang di kota daeng.

Pihaknya telah teken Mou dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk menjalin kolaborasi dalam sektor pengujian alat kesehatan.

Walaupun demikian, BFPK tetap masih perlu kerja keras dalam pemerataan kesehatan fasilitas kesehatan.
 
Pasalnya ada sebanyak 24.000 alat kesehatan dan yang dicover baru sekira 32 persen.

Baca juga: Tuti Jumriah Alwi Ceritakan Awal Mula BPFK Kota Makassar Berdiri

Kendala dihadapi BPFK tidak sedikit. Diantaranya terkait anggaran Fasyankes yang terbatas, kesadaran masyarakat, serta tenaga teknis.

“Itu sudah termasuk seluruh rumah sakit, puskesmas dan faskes lainnya. Namun masih jadi tantangan yah bagi kami karena sesuai dengan data ternyata di Kota Makassar itu ada sekira 24.000 alat yang harus kami lakukan pengujian dan kalibrasi,” jelasnya.

Kendati demikian, gambaran besar kondisi alat kesehatan di Kota Makkasar cukup bagus. 

Alasannya, dari 8.000 alat kesehatan sudah dikalibrasi dan pengujian, hanya 40 dinyakatan tidak layak.

Artinya, sebagian besar alat kesehatan yang dimiliki Fasyankes telah layak digunakan.

Kalibrasi, kata Tuti adalah kegiatan pengukuran alat kesehatan dengan metode tertentu.

Tujuannya untuk menilai apakah alat kesehatan di Fasyankes dalam kondisi layak atau tidak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved