Hanya saja Persib Bandung bakal pincang melawan PSM Makassar.
Ini kemudian yang membuat Luis Milla harus putar otak sebab ia kehilangan pejuangnya yakni Daisuke Sato yang kembali mendapatkan kartu kuning di laga kemarin.
Kartu kuning yang diterima Daisuke Sato di penghujung pertandingan babak kedua lawan Bali United.
Ini membuatnya mengkoleksi tujuh kartu kuning dari 21 penampilannya musim ini.
Sehingga dirinya dipastikan harus absen saat Persib menghadapi PSM Makassar, Selasa (14/2/2023), karena memperoleh sanksi akumulasi kartu kuning.
Berdasarkan catatan koleksi kartu kuning yang diperoleh oleh bek sayap kiri blasteran Filipina-Jepang tersebut musim ini, yaitu saat laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC, di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, (24/7/2022) menjadi kartu kuning pertamanya.
Kartu kuning keduanya, yaitu saat Persib Bandung menjamu PSIS Semarang, di Stadion GBLA Kota Bandung (13/8), kartu kuning ketiga saat pertandingan melawan Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Malang (11/9).
Kartu kuning keempat diperolehnya saat menghadapi Persis Solo (18/12). Tambahan kartu kuning di laga tersebut membuatnya harus absen akibat sanksi akumulasi kartu kuning saat timnya menghadapi Persita Tangerang (21/12).
Bek kelahiran Kota Davao, 20 September 1994 kembali mendapatkan kartu kuning kelimanya di laga melawan Persija Jakarta (11/1/2023).
Kemudian, kartu kuning keenam, di dapatnya para laga Persib Bandung vs Borneo FC (26/1).
Dan kartu kuning ketujuh di dapatkannya saat melawan Bali United (10/3).
Dari data di atas, maka Daisuke Sato menjadi pemain yang mengkoleksi kartu kuning terbanyak di tim Persib musim ini.
Di sisi lain, Daisuke Sato pun menjadi pemain Persib yang mendapat menit bermain paling banyak, dengan total 1.788 menit bermain dan telah mencetak satu gol dari 21 laga yang telah dilakoninya.
Bahkan fakta menarik dari laga terakhir yang dilakoni Daisuke Sato yakni, berdasarkan statistik yang dilansir dari laman BRI Liga 1.
Dirinya menjadi pemain yang paling banyak melakukan operan sukses di tim Persib, dengan total 685 operan sukses (Cipta Permana).