TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Minyak goreng kemasan Minyakita di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan mulai langka.
Kelangkaan minyak tersebut sudah berlangsung sekitar 20 hari.
Hal itu berdasarkan penuturan Pedagang H Baji (54) di Pasar Karisa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (6/2/2023) sore.
"Sudah 20 hari, di toko grosir di Jeneponto sama Makassar sudah tidak ada lagi dijual," kata H Baji kepada Tribun-Timur.com di Kiosnya.
Sebelum Minyakita langka, harganya pun sempat melonjak.
Mulai dari Rp 14 ribu menjadi Rp 17 ribu per liter.
"Sebelum langka saya jual Rp 17 ribu karena modal Rp 15 ribuan baru dapat (keuntungan), dulu saya jual Rp 14 ribu," ucapnya.
Akibatnya, ia pun beralih ke minyak merk Tawon.
Namun, H Baji mengeluh karena minyak tersebut jarang laku.
"Minyak Tawon yang satu liter saya beli Rp 16.800, saya jual Rp 18 ribu tapi jarang laku," jelasnya.
Ia pun berharap Minyakita kembali dipasarkan agar omset penjualan minyaknya kembali normal.
"Tolong disampaikan (ke pihak terkait) supaya diturunkan harganya pak, karena ituji yang paling laku," pungkasnya.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama