TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pendaftaran calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) segera dibuka.
Pada Mei mendatang, jabatan Komisioner KPU periode 2018-2023 akan berakhir.
KPU RI juga telah mengumumkan tim seleksi (Timsel) calon komisioner KPU belum lama ini.
Lima nama tersebut ialah Abd Rasyid Masri, Aminuddin Syam, Mohammad Arif, Nur Fadhilah Mappaselleng, dan Nurliah Nurdin.
Mereka ditetapkan berdasarkan pengumuman nomor 1/SDM.12-Pu/04/2023.
Lima timsel yang terpilih akan melaksanakan tahapan seleksi calon Anggota KPU Sulsel mulai Februari hingga April 2023 mendatang.
Kasubag Teknis KPU Sulsel, Ismail Masse mengatakan, Sekretariat KPU Sulsel hanya memfasilitasi seluruh keperluan Timsel. Serta menyiapkan pendampingan jika terjadi sengketa proses.
"Yang membentuk Timsel KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota adalah KPU RI, kami hanya membantu memfasilitasi tugas-tugas Timsel selama melakukan perekrutan," ucapnya.
Jika dilihat struktur yang ada sekarang, lima dari tujuh komisioner KPU kemungkinan akan maju kembali.
Mereka ialah M Asram Jaya, Uslimin, Upi Hastati Hamid, Syarifuddin Jurdi dan Fatmawati.
Dua oranb tak bisa maju lagi, karena sudah dua periode jabat komisioner, ialah Faisal Amir dan Misna M Attas.
Nama lainnya yang dikabarkan akan mengisi bursa perebutan kursi komisioner KPU ialah Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi.
Laode Arumahi diketahui sudah menjabat di Bawaslu selama dua periode.
Saat dikonfirmasi, ia mengatakan akan fokus dulu untuk menyelesaikan tugasnya di Bawaslu Sulsel.m
"Fokus dulu untuk pengawasan, masih berpikir tugas dulu, masa tugas di Bawaslu berakhir Mei," ucapnya kepada Tribun-Timur.com.