JK memudahkan investasi, dan memberikan dukungan kebijakan kepada para pengusaha.
"Ketika ayahanda Jusuf Kalla menjabat wakil prsiden, beliau membantu pengusaha kita dengan kemudahaan investasi dan kemudahan menjalankan usaha. Pengusaha kita pendidikan rendah dapat kembangkan usaha dengan maksimal," katanya.
Sekadar diketahui, perjalanan Kalla sebagai Group perusahaan bermula saat Haji Kalla dan Hajjah Athirah Kalla menjalankan usaha di bidang tekstil di Kota Watampone Sulsel hingga tahun 1951.
Haji Kalla kemudian merambah usaha perdagangan ke Makassar pada 18 Oktober 1952.
Pada tahun 1967, Haji Kalla menyerahkan tongkat kepimpinan bisnisnya kepada putranya, Jusuf Kalla.
Saat Jusuf Kalla diangkat sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian tahun 1999 era Presiden Gus Dur.
Maka saat itu JK menyerahkan kepemimpinan perusahaan kepada adiknya, Fatimah Kalla.
Di awal 2000-an, Fatimah melakukan trasnformasi PT Hadji Kalla menjadi Kalla Group.
Pada tahun 2018, Kalla Group kembali melakukan pergantian kepemimpinan perusahaan dari Fatimah Kalla ke Solihin Jusuf Kalla sebagai presiden director Kalla Group.
Pergantian kepemimpinan ini menandai transformasi di berbagai lini bisnis.
Mulai dari bidang struktural, sumber daya manusia, sistem, dan juga pengembangan perusahaan ke depan.(*)