La Maradang memaparkan arti penting dari peran pemimpin.
Ia mencontohkan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, yang dulunya tertinggal kini maju.
"Saat saya masih kuliah saya sering berkunjung ke sana (Gunungkidul). Saat itu sangat terbelakang, namun sekarang berkembang pesat. Di sana tidak ada sumber daya alam, namun karena pemimpinnya, makanya carilah pemimpin yang amanah," katanya.
La Maradang turut menekankan bahwa tidak akan ada perbaikan di Tana Luwu apabila masyarakat tidak bersatu.
"Saat pertemuan di istana, saya minta agar para kepala daerah tidak berkotak-kotak. Saya sudah galang perjanjian dengan para kepala daerah, niatnya baik, tapi pelaksanaannya," ujarnya.(tribunluwu.com)
Maklumat Datu Luwu
*Poin pertama pada maklumat adalah terus mengawal dan menggelorakan pembentukan Provinsi Tana Luwu sebagai cita-cita luhur dari para leluhur Tana Luwu.
*Kedua berikan motivasi dan dukungan kepada Wija To Luwu yang berpotensi, agar percaya diri maju berkarya, berkiprah dan berkompetisi secara konstitusional dan elegan pada kancah lokal, regional, dan nasional.
*Ketiga tingkatkan solidaritas dan dukungan terhadap sesama Wija To Luwu, siwata menreq teng siruiq no, aja na engka ki bettu perru ri padatta to LuwuE.
*Keempat mengembalikan keutuhan semangat keutuhan daerah Luwu dengan memusatkan penyelenggaraan peringatan Hari Jadi Luwu setiap tahunnya di Istana Kedatuan Luwu.
*Kelima tingkatkan sinergitas kerja sama daerah Tana Luwu dalam hubungan industrial antara pemerintahan daerah se-Tana Luwu dan dunia usaha.
Sumber: Datu Luwu I 2022