Kata selamat atau gong xi ini berawal dari penduduk Tiongkok yang berhasil selamat setelah menghindari binatang buas.
Sementara itu kata Fa Cai memiliki sejarah dari sebuah kesejahteraan yang berkembang mengikuti zaman.
Jika dikaitkan dengan legenda, ucapan ini punya arti memberi selamat ketika penduduk Tiongkok dapat menangkal binatang buas.
Binatang buas itu diketahui bernama Guardian atau Nian. Binatang itu mengejar masyarakat Tiongkok dan juga anak-anak.
Selain itu, binatang buas ini juga sering muncul di akhir tahun untuk memakan hasil panen, ternak, bahkan penduduk desa.
Namun kini, kalimat ini menjadi doa dan pengharapan yang biasa disampaikan oleh orang Tionghoa untuk dirinya sendiri atau kerabat.
Salam Gong Xi Fa Cai dengan Mengepalkan Tangan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kita biasanya mengucapkan Gong Xi Fa Cai sambil mengepalkan kedua tangan.
Dalam tradisi Tiongkok, salam dengan mengepalkan dua tangan ini disebut Pai atau dikenal juga dengan sebutan Soja.
Pai harus dilakukan dengan benar karena ada makna di balik salam yang dilakukan oleh keturunan Tionghoa itu.
Salam ini adalah perwujudan dari kepercayaan Tiongkok, yakni laki-laki (tangan kiri) harus melindungi perempuan (tangan kanan).
Kepercayaan ini juga terwujud dalam posisi patung singa yang ada di pintu masuk kelenteng atau tempat ibadah umat Konghucu.
Di pintu masuk kelenteng sebelah kiri akan terlihat sosok patung singa jantan yang memegang bola dunia.
Sementara itu, di sebalah kanan akan terlihat patung singa betina yang sedang melindungi anaknya.
Bagaimana Cara Melakukan Pai yang Tepat?