TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kiper, M Ardiansyah belum mendapat kesempatan bermain bersama PSM Makassar.
Ia masih berada di bawah bayang-bayang Reza Arya Pratama, Harlan Suardi dan Rivky Mokodompit.
Sudah jalan dua musim pemain 20 tahun ini bergabung dengan skuad PSM.
Namun, belum pernah diberikan menit bermain oleh pelatih.
Walau demikian, M Ardiansyah tidak menyerah.
Pemain akrab disapa Ian ini bertekad bekerja keras demi bisa menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang PSM kelak.
Ia percaya suatu saat nanti kesempatan tersebut akan tiba.
"Kalau masalah itu (kesempatan bermain), saya berikan semua sama pelatih, mau di mainkan atau tidak, saya tetap latihan lebih keras lagi supaya bisa bermain di Liga 1," tegasnya saat ditemui tribun-timur.com, Rabu (11/1/2023).
Ian berharap, bisa mendapat menit bermain di sisa pertandingan Liga 1 musim ini.
Sebab, membela PSM menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi kedua orang tuanya.
"Iya kalau saya sih mungkin itu sebuah impian buat saya (bermain di putaran kedua). Supaya bisa membanggakan kedua orang tua juga, bisa melihat anaknya bermain di Liga 1," harapnya.
Menurutnya, PSM bukan hanya sekadar klub. Namun, sudah menjadi keluarga.
Makanya, ia memiliki ambisi untuk berkontribusi bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.
"PSM itu ibarat keluarga saya, sebuah kebanggaan. PSM membantu dalam pengembangan karir saya," ucap kiper nomor punggung 1 ini. (*)