TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dan PS Barito Putera harus puas berbagi satu poin pada laga tunda pekan keenam Liga 1 2022-2023.
Laga di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berkesudahan dengan skor 1-1.
Tim tamu, PSM unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri bek Barito Putera, Renan Alves.
Namun, keunggulan Laskar Pinisi tidak bisa dipertahankan. Tuan rumah berhasil samakan kedudukan di menit 56.
Mike Ott menjebol gawang PSM setelah memanfaatkan tangkapan kurang sempurna Reza. Bola muntah langsung disambar.
Hasil imbang tersebut membuat kedua tim tidak goyah di papan klasemen.
PSM tetap memimpin klasemen dengan 34 poin. Namun, posisinya rawan dikudeta oleh Persija Jakarta.
Macan Kemayoran baru jalani partai tunda hari ini, Rabu (11/1/2023) lawan Persib Bandung. Jika meraih tiga poin, Persija naik ke puncak klasemen dengan 35 poin.
Baca juga: Menghilang dan Absen Lawan Barito Putera, Sadikin Aksa: Yuran Fernandes Masih di PSM Makassar
Sementara Barito Putera, mereka tetap bertahan di zona degradasi, peringkat 16 dengan 15 poin.
Walau duel Laskar Pinisi dan Laskar Antasari telah berakhir, sejumlah fakta menarik dicatatkan Tribun-Timur.com dalam laga tersebut.
Reza Arya Catatkan Tiga Saves
Kiper PSM, Reza Arya Pratama tampil impresif lawan Barito Putera. Walau ia kebobolan satu gol lewat Mike Ott di menit 56.
Reza menorehkan tiga penyelamatan gemilang. Kini ia menjadi kiper paling banyak melakukan saves dengan 44 kali.
Kalahkan kiper Persija Jakarta, Andritany Ardiansyah dengan 43 saves dan mantan rekan setimnya, Hilman Syah yang kini berkostum RANS Nusantara dengan 42 saves
Gawang Reza berulang kali mendapatkan serangan berbahaya dari Barito Putera.
Namun, ia kiper 22 tahun ini tetap tampil tenang dan menghalau bola.
Peluang pertama Barito Putera lewat penalti berhasil digagalkan.
Reza mampu menepis sepakan penalti Rafael Silva di menit ketiga pertandingan.
Kerap kali Reza membuat Rafael Silva frustasi. Ia selalu menggagalkan peluang dimiliki striker berkebangsaan Brazil itu.
Sepakan kaki kanan Rafael Silva di dalam kotak penalti di menit 82 berhasil ditangkap.
Pergantian Unik Pemain Tavares
Pelatih PSM, Bernardo Tavares melakukan pergantian cukup berani. Di awal babak ke menarik keluar Willem Jan Pluim. Lalu memasukkan striker muda Ricky Pratama.
Padahal saat itu posisi PSM belum aman, meski mereka unggul 1-0.
Belum ada penjelasan resmi dari PSM terkait pergantian Pluim. Apakah bagian dari taktik pelatih atau pemain asal Belanda tersebut alami cedera.
Uniknya, Ricky Pratama yang dimasukkan di awal babak kedua justru ditarik keluar jelang waktu normal berakhir.
Pemain nomor punggung 15 ini digantikan oleh Mufli Hidayat.
Akbar Tanjung Jadi Stopper
Absennya Yuran Fernandes membuat gelandang Akbar Tanjung ditarik mundur sebagai stopper.
Pemain kelahiran Jakarta ini cukup baik menjalankan peran barunya tersebut.
Akbar tampil solid bersama Agung Mannan dan Sadruddin Tahar menjaga pertahanan juara Piala Indonesia 2019 ini.
Ia berhasil mengomandoi lini pertahanan dengan baik. Terbukti dengan jebakan offside dilakukan berhasil.
Bahkan, empat sapuan dibukukan dan tiga kali berhasil memotong serangan lawan.
Barito Putera Tidak Terkalahkan di Enam Pertandingan Terakhir
Hasil imbang 1-1 lawan PSM membuat Barito Putera perpanjang catatan tidak terkalahkan.
Bayu Pradana cs tidak terkalahkan di enam pertandingan terakhir.
Dari enam pertandingan tersebut, mereka menang dua kali dan empat kali imbang.
Terakhir kali Barito Putera telan kekalahan pada Selasa (6/12/2022). Kala itu takluk dari Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.
Pelatih PS Barito Putera, Rodney Borges Goncalves, mengapresiasi kerja keras ditunjukkan pemainnya selama 90 menit lawan PSM.
"Kita mau ucapkan terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras," ucapnya.
Rodney Goncalves bertekad terus persiapkan tim lebih baik ke depannya.
Ia optimis, jika bisa pertahankan permainan seperti lawan PSM, bukan tak mungkin mereka akan perbaiki posisi di klasemen.
Barito Putera memang masih terseok-seok di papan bawah klasemen, peringkat 16 dengan 15 poin.
"Kita akan persiapkan tim lebih baik lagi. Kami percaya jika main seperti ini terus akan ubah posisi kita di tabel klasemen," tegas juru taktik 43 tahun ini. (*)