TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi jadi salah satu figur kuat dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) versi insert institute.

Diantara beberapa kandidat, Fatmawati Rusdi mengalahkan elektabilitas figur lainnya.

Tingkat keterpilihan istri Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse ini berada di angka 28,38 persen.

Fatma bahkan mengalahkan Mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI atau Daeng Ical diangka 15,08 persen.

Juga mengalahkan mantan kandidat Pilwali Munafri Arifuddin dimana elektabilitasnya diangka 20,18 persen.

Menanggapi hal tersebut, Wawali Fatmawati Rusdi sangat bersyukur akan survey tersebut.

Baginya, itu menjadi semangat untuk terus bekerja dan memberi persembahan terbaik untuk warga Makassar.

"Alhamdulillah kalau surveynya seperti itu, jadi booster atau semangat untuk terus bekerja untuk masyarakat Makassar," ucap Fatmawati Rusdi vua whatsapp, Senin (9/1/2023).

Wakil Bendahara Umum DPP NasDem ini menyampaikan ingin fokus dulu untuk mewujudkan program-programnya bersama Danny Pomanto.

Biar masyarakat yang menilai dan merasakan kinerjanya selama ini.

Sebab mereka juga lah yang akan memilih nantinya.

"Di tahun kedua saya mendampingi pak wali kota Danny Pomanto) yang utama kami fokus mewujudkan program untuk masyarakat dan kemajuan kota Makassar," tuturnya.

"Masih lamaji toh 2024 biarmi masyarakat  yang rasakan dan menilai, karena masyarakat juga yang memilih," sambungnya. 

Diketahui, survei tersebut dilakukan Insert Institue pada mulai tanggal 7 hingga 19 Desember 2022.

Direktur Riset dan Data Insert Institute Reskiyanti N mengatakan, wajah-wajah lama masih bertengger di 3 besar sebagai calon walikota Makassar, yaitu Fatmawati Rusdi, Munafri Arifuddin dan Syamsu Rizal.

Sedangkan untuk Calon Wakil Walikota Makasar pun masih melekat nama mantan calon wakil di pilkada sebelumnya, yakni dr Fadli Ananda , Rahman Bando dan Indira Mulyasari.

"Tetapi uniknya memunculkan nama baru, yakni Rudianto Lallo yang saat ini menjabat Ketua DPRD Makassar," katanya

Sementara, kata Reskiyanti, nama Andi Rachmatika Dewi, Aliyah Mustika Ilham dan Irman Yasin Limpo masih memiliki konstituen yang tetap setia memilih mereka sebagai calon Walikota, walaupun nilainya di kisaran 3-5 persen.

"Sedangkan nama Munafri Arifuddin dan Syamsu Rizal sebagai mantan calon Walikota Makassar di pilkada sebelumnya masih punya kekuatan sosial politik untuk bisa dicalonkan serta dipilih kembali oleh masyarakat," pungkasnya. (*)