Gara-gara Air PDAM Tak Mengalir, Mahasiswa Medesak Bupati Sinjai Copot Nasrullah Mustaming

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa berunjuk rasa di kantor Bupati Sinjai. Mereka desak Bupati Sinjai Andi Seto evaluasi dan copot direktur PDAM Nasrullah Mustaming

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Aktivis mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai,  Sulawesi Selatan, Senin (9/1/2023) pagi. 

Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa dengan mengelilingi Ibukota Sinjai sambil berorasi secara bergantian hingga berakhri di Kantor Bupati Sinjai.

Mereka menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan mobil pick up dengan  memuat sound system.

Dalam orasinya mendesak Bupati Sinjai Andi Seto Asapa copot direktur PDAM Sinjai Nasrullah Mustaming.

Mereka mulia menggelar aksi damai di Lapangan Sinjai Bersatu. Kemudian ke Jalan Persatuan Raya, Jalan Wolter Monginsidi, serta Jalan KH Agus Salim. 

Saat di Jalan Sultan Hasanuddin, puluhan pengunjuk rasa ini berhenti persis di depan kampus IAIM Sinjai. 

Mereka berorasi dan mengajak seluruh mahasiswa IAIM untuk lebih peka pada kondisi kekurangan air bersih yang dialami masyarakat Sinjai.

Usai orasi dalam kota Sinjai, selanjutnya mahasiswa menuju kantor Bupati Sinjai di Tanassang. 

" Kita minta PDAM Sinjai untuk berbenah dan meminta Pak Bupati Sinjai untuk mencopot Direktur jika sudah tak mampu mengelola PDAM," kata Koordinator Aksi, Fajrul. 

Pasalnya selama beberapa tahun terakhir ini, air PDAM Sinjai tidak pernah normal mengalir ke pelanggan. 

Tak hanya mahasiswa yang mengeluh namun ribuan pelanggan PDAM Sinjai juga mengalami hal yg sama.

Sejumlah pelanggan hampir setiap hari mengeluh atas macetnya air masuk ke rumah pelanggan.

Sementara pihak PDAM Sinjai menyampaikan jika tersendatnya air ke pelanggan karena banyaknya titik jaringan pipa yang kerap bocor.

Jaringan tersebut dari aliran Sungai Balantieng, Kecamatan Sinjai Borong ke Ibukota Sinjai.

Jaringan itu melintasi sejumlah kecamatan yang melintasi area terjal atau ekstrem.(*)

Berita Terkini