TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Sepanjang 2022 terdapat 234 kasus pidana yang dilaporkan di tingkat Polres maupun Polsek, dengan total tersangka 62 orang.

Jumlah tersebut lebih banyak tujuh kasus dibandingkan 2021 yakni 227 kasus.

Hal itu diungkapkan Kapolres Barru AKBP Yudha Wirajati kepada TribunBarru.com, Kamis (5/1/2023).

"Pada tahun lalu, kasus tindak kriminal pencurian paling mendominasi, dengan jumlah 59 kasus serta penganiayaan 46 kasus," ujarnya.

"Di bidang pemberantasan narkoba, terdapat 31 kasus yang ditangani dengan jumlah 35 orang tersangka yang berhasil diamankan," lanjutnya.

"Jumlah kasus narkoba ini menurun dibandingkan tahun 2021 lalu, jumlahnya yaitu 40 kasus," bebernya.

Selain itu, Satuan Reserse Narkoba berhasil menyita 13,61 gram sabu sebagai barang bukti.

AKBP Yudah Wirajati juga memaparkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Barru meningkat tercatat 216 kasus di 2022.

Sementara pada tahun 2021 tercatat 159 kasus saja.

Rincian korban kecelakaan terbilang cukup tinggi, 46 orang meninggal dunia, 45 orang luka berat, serta 120 orang luka ringan.

Dengan angka kerugian materil sekitar Rp 1,86 miliar.

Baca juga: Meningkat 33 Persen, Polres Palopo Tangani 68 Kasus Narkoba Sepanjang 2022

Baca juga: 45 Petugas Kejari Sidrap Dites Urine Setelah Tahun Baru 2023, Dalami Dugaan Narkoba

"Pada 2022 juga terdapat 28 desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak, yang mana pelaksanaanya berlangsung kondusif tanpa peristiwa melampaui batas," paparnya.

Yudha mengklaim bahwa selama 2022 tidak terdapat gangguan kamtibmas yang menghambat jalannya pemerintahan, hingga kegiatan perekonomian masyarakat di Barru.

"Pelaksanaan Pilkades serentak berlangsung aman dengan pengawalan dan pengamanan dari Polres Barru dibantu personel BKO Brimob," tambahnya.

"Tidak ada gangguan dalam prisesnya dan tiap tahapan berjalan lancar," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Darullah