"Saya menyayangkan adanya kejadian ini, seharusnya petugas datang dulu memeriksa keadaan pasien di rumahnya, bagaimana kondisinya apakah perlu dibawa ke Puskesmas atau tidak," katanya.
Dijelaskan bahwa tahun 2021-2022 anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM) berkurang dikarenakan refocusing karena Covid-19.
Namun ia tetap mengoptimalkan pelayanan di Puskesmas kepada masyarakat..
"Kejadian ini akan menjadi pembelajaran untuk melakukan perbaikan dan evaluasi terkait dengan pelayanan kami," katanya.
Atas peristiwa itu, para pegiat sosial di Sinjai menyorot sikap pihak tenaga kesehatan di Puskesmas Bulupoddo. (*)