MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Proyek jalan paving block di Jl Barukang II, Kelurahan Pattingalloang Lama, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) sempat terhenti selama tiga hari, menyusul hajatan pesta nikahan warga RW 003/ RT A ini, akhir pekan lalu.
"Kami mengerti sekali, kodong Pak," kata Sabri (32), satu dari tujuh tukang di proyek jalan ini, kepada Tribun-Timur.com, Senin (26/12/2022) sore.
Durasi proyek jalan lorong ini sekitar 14 hari kerja.
Selain hajatan nikah, sekitar 5 hari, pekerja memilih istirahat karena hujan deras dan badai tropis di pesisir timur Selat Makassar.
Jalan ini penghubung utama warga, siswa, guru sekolah dasar tertua di Gusung, utara Makassar.
"Sejatinya, sebelum (hari) Natal sudah bisa dilewati," kata pekerja asal Sungguminasa, Gowa ini.
Pihak kontraktor, Sarang Beton, menargetkan tiga meter ruas jalan paving block rampung.
Panjang proyek peningkatan mutu jalan level kelurahan ini sekitar 210 meter.
Tujuh pekerja mulai memasang paving block dari tanggul kanal barat ke Jalan Barukang Raya.
Jalan komunitas ini salah satu penghubung jalan antarlorong di utara Kota Makassar.
Dari pengakuan Sabri, jenis paving block pasangan berdimensi 80 cm, dan tahanan paving ukuran 150 cm.
Data dari situs barang jasa, harga eceran paving block di Makassar per meternya berkisar Rp60 ribu hingga Rp100 ribu per meter persegi.
Block dengan tebal 4 cm seharga Rp 60 ribu/m2.
Tebal 5 cm dijual Rp 68 ribu/m2.
Sedangkan paving block tebal 6 cm Rp 78 ribu/m2 dan tebal 8 cm Rp 98 ribu/m2.
Andi Fahmi M Pasarai (35), berharap proyek jalan penyerap air ini, bisa dipakai warga di malam pergantian Tahun 2023.
"Terima kasih Pak Wali. Semoga tahun baru kita pakai jalan baru," ujar ayah tiga anak ini.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita