Setelah Aparat Senior Bekingi Tambang Ilegal, Mahfud MD Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Menko Polhukam Mahfud MD, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa,

TRIBUN-TIMUR.COM - Mahfud MD menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam kasus tambang ilegal.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan  Mahfud MD menyebut tambang ilegal dibekingi aparat.

Terbaru Mahfud MD menjawab pertanyaan terkait adanya dugaan aparat yang membekingi tambang ilegal.

Mahfud MD mengatakan banyak kasus mafia bukan hanya tambang ilegal tapi juga mafia tanah dan sebagainya sulit sekali diselesaikan.

Ketika akan diselesaikan, persoalan tersebut menjadi sulit karena salah satunya ada oknum aparat penegak yang membekingi.

Ia pun mengatakan telah banyak kasus yang dilaporkan kepadanya terkait hal itu.

Bahkan, Mahfud MD mengatakan telah berusahan mengirimkan tim untuk mencoba menyelesaikan salah satu laporan tersebut.

Namun demikian, kata dia, pejabat penegak hukumnya telah dipindah sedangkan pejabat baru yang menggantikannya mengaku tidak tahu.

Seharusnya, kata dia, persoalan tersebut sederhana untuk diselesaikan.

Namun, kenyataannya persoalan seperti itu menjadi rumit untuk diselesaikan.

Persoalan tersebut menjadi rumit di antaranya karena kait kelindan, banyak terduga pelaku sebagaimana yang dicontohkannya dalam kasus korupsi yang menyeret sejumlah pejabat negara.

Terkait hal itu, Mahfud MD kemudian bertanya terkait pengaruh seorang pejabat militer yang telah pensiun kepada Sesmenko Polhukam.

Dari situ disimpulkan bahwa pensiunan tentara tidak lagi memiliki pengaruh setelah pensiun.

"Kok di laporan saya tuh banyak membeking orang? Membekingi mafia. Jenderal ini lah jenderal ini. Ndak Pak, ndak punya kekuatan.

Nah kalau begitu saya bilang ambil, saya sampaikan ke polisi, ambil.

Halaman
123

Berita Terkini