Ismail Bolong

Ismail Bolong Tantang Ferdy Sambo Soal Suap Tambang Ilegal, Buktikan Keterlibatan Petinggi Polri

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdy Sambo dan Ismail Bolong. Tudingan Ferdy Sambo yang menyebut Kabareskrim Komjen Agus Andrianto terima suap dari tambang ilegal kini dibantah Ismail Bolong.

Menurut Agus, pernyataan Hendra dan Sambo soal LHP tersebut tidak serta merta membuktikan keterlibatannya dalam kasus tambang ilegal.

Apalagi, dalam video terbarunya, Ismail Bolong mengaku diintimidasi sehingga menyebut adanya keterlibatan Kabareskrim.

Seperti diketahui, terseretnya nama Kabareskrim bermula dari pernyataan mantan anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong.

Di mana Ismail mengaku menyetorkan uang miliaran rupiah ke Komjen Agus.

Sebelumnya, saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam, Ferdy Sambo disebut-sebut pernah menelusiri dugaan pelanggaran etik para petinggi Polri.

Yang disinyalir terlibat kasus setoran dana tambang batu bara ilegal. Ketika ditanya soal isu keterlibatan Kabareskrim, awalnya Sambo memilih diam.

Namun, belakangan mantan jenderal bintang dua Polri itu membenarkan bahwa dirinya pernah menyelidiki dugaan keterlibatan para petinggi Polri dalam kasus tambang ilegal.

Sambo mengungkapkan, dirinya menandatangani surat laporan hasil penyelidikan kasus ini ketika masih menjabat sebagai Kadiv Propam, tepatnya 7 April 2022.

Dua hari setelahnya, mantan anak buah Sambo, Hendra Kurniawan, ikut bicara.

Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu membenarkan adanya laporan hasil penyelidikan (LHP) kasus tambang batu bara ilegal. Berdasarkan LHP itu, Hendra bilang, ada dugaan keterlibatan Kabareskrim.

Sama seperti Sambo, Hendra juga meminta media menanyakan detail kasus tersebut ke pejabat Divisi Propam Polri yang kini menangani kasus ini.

Dia hanya membenarkan adanya LHP yang diduga melibatkan jenderal bintang tiga di Mabes Polri itu.

Berita sudah tayang di tribunnews.com/Kompas.com

Berita Terkini