Baca tanpa iklan
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Tes seleksi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Sinjai terkendala server.
Selain lambatnya server bekerja juga sistem aplikasi yang lambat terbuka.
"Yang banyak dikeluhkan oleh peserta yakni sistem aplikasi server yang lambat bekerja. Lambat saat online secara bersamaan," kata Komisioner KPU Sinjai, Muh Kasim, Selasa (6/11/2022).
Ia mengungkapkan server yang digunakan hanya server lokal sekolah.
Ujian seleksi PPK dibagi dalam empat bagian dengan menempati dua sekolah.
SMKN 1 Sinjai sebanyak 225 orang yang mengikuti tes.
SMAN 3 Tondong sebanyak 222 orang.
Sesi terakhir berakhir pada pukul 20.00 Wita malam ini.
Di Kabupaten Sinjai sebanyak 653 orang pelamar.
Sedang yang akan diterima lima orang setiap kecamatan. Sedangkan lima orang lainnya dipersiapkan sebagai cadangan jika nantinya ada yang dilakukan pergantian waktu karena tidak mampu melanjutkan masa jabatan.
Sedang peserta di Kabupaten Kepulauan Selayar, ada peserta tes hanya mengerjakan satu soal.
" Ada peserta yang kerjakan hanya satu soal dari total 75 soa. Padahal telah dilakukan sosialisasi sebelumnya agar menegerjakan semua soal," kata komisioner KPU Selayar, Andi Nastuti.
Kendala tersebut karena ada sebagian peserta yang belum paham teknologi dengan tes menggunakan media online komputer.
Rencananya 8-10 Desember KPU Selayar akan mengumumkan hasil tes peserta calon PPK.
Mereka akan diumumkan peringkat 1-10 besar.
Setelah itu KPU membuka tanggapan dan masukan masyarakat terhadap peserta yang lolos. Apakah peserta yang lolos tersebut tidak terlibat atau ada kaitannya dengan partai politik atau pernah terlibat tindak pidana korupsi atau melanggar undang-undang.
Dan terakhir KPU akan melakukan tes wawancara kepada peserta yang lolos pada 11-13 Desember. (*)