Hal tersebut, kata dia, guna menegakan hukum dan menjaga kedaulatan di laut.
Selain itu, kata dia, kekuatan Angkatan Laut juga diarahkan untuk melaksanakan diplomasi Angkatan Laut diikuti dengan pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut, serta pemberdayaan wilayan pertahanan.
Kekuatan TNI Angkatan Udara, kata dia, diarahkan untuk melaksanakan tupoksi matra udara, menegakan hukum, dan menjaga wilayah udara yurisdiksi nasiona
Siapa Yudo Margono?
Laksamana Yudo Margono merupakan pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 26 November 1965.
Selama berkarir di TNI, Laksamana Yudo Margono malang melintang di kapal perang selepas lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-33 pada 1988.
Beberapa jabatan pernah ia pegang seperti Komandan KRI Pandrong-801, Komandan KRI Sutanto-877, dan Komandan KRI Ahmad Yani-351.
Baca juga: Sosok AKBP Veronica Yulis Sudah 31 Tahun Dampingi Yudo Margono, Bukan Orang Sembarangan
Selepas dari kapal perang, karier Yudo kian meroket dengan mengemban posisi Komandan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tual pada 2004-2008 dan Komandan Lanal Sorong pada 2008-2010.
Baca juga: Dipilih Jokowi Gantikan Andika Perkasa Jabat Panglima TNI, Berapa Harta Yudo Margono?
Lalu, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan pada 2015-2016.
Kepala Staf Komando Armada Republik Indonesia Wilayah Barat (Koarmabar) pada 2026-2017, dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) pada 2017-2018.
Setelah itu, Yudo terus menduduki jabatan strategis di lingkunga TNI AL.
Di antaranya Panglima Komando Armada I 2018-2019, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I pada 2019-2020, dan KSAL pada 2020 hingga saat ini.
Profil
Nama Laksamana TNI Yudo Margono