"Saya perlu jelaskan bahwa pada bulan Februari itu datang anggota Mabes Polri dari Paminal Mabes, untuk beri testimoni kepada Kabareskrim, dengan penuh tekanan dari Pak Hendra, Brigjen Hendra pada saat itu. Saya komunikasi melalui HP melalui anggota paminal dengan mengancam akan bawa ke Jakarta kalau enggak melakukan testimoni," ujar Ismail dalam video klarifikasi, seperti dilansir dari YouTube Tribunnews.com, 7 November 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Sebut Ismail Bolong Akan Masuk DPO jika Tak Kooperatif"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Pastikan Keluarga Ismail Bolong Bakal Hadir Pemeriksaan Kasus Tambang Ilegal Hari Ini