Alasan GoTo Gojek Tokopedia PHK 1.300 Karyawannya, Terbanyak Dibanding Facebook dan Twitter

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk GoTo melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawannya. Sebelumnya Twitter dan Facebook terlebih dahulu melakukan PHK.

Menurut manajemen, GoTo telah mencatatkan pertumbuhan yang konsisten di bidang ini, didorong oleh strategi perusahaan yang menyasar pada peningkatan jumlah pengguna multiplatform, alokasi insentif secara efektif, serta membangun sinergi terintegrasi dalam ekosistem.

Secara kinerja, per kuartal 2-2022, nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) GoTo mencapai Rp 151 triliun atau naik 39 persen secara year on year (yoy) dan mampu melampaui target manajemen.

Sementara itu pendapatan bruto GoTo juga mencapai Rp 5,5 triliun, naik 45 persen yoy, persentasenya naik melebihi pertumbuhan GTV.

Selama 6 bulan, nilai GTV GOTO naik 42 persen menjadi Rp 290,5 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada kuartal 3 tahun ini, GOTO menargetkan GTV dan pendapatan gross masing-masing Rp 151-156 triliun dan Rp 5,7-6 triliun.

Manajemen GoTo menjelaskan bahwa tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia.

GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan.

Karena itu, perusahaan harus mengakselerasi langkah agar untuk menjadi bisnis yang mandiri secara finansial dan tumbuh secara lebih sehat dalam jangka panjang.

Untuk mendukung percepatan pertumbuhan, sejak awal tahun GoTo juga melakukan evaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, dan melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama.

Pada akhir kuartal kedua 2022, perusahaan berhasil melakukan penghematan biaya struktural sebesar Rp800 miliar dari berbagai aspek penghematan, seperti teknologi, pemasaran, marketing dan outsourcing.

Selain itu, tim manajemen GoTo juga telah sepakat untuk mengembalikan sebagian gaji mereka untuk mendukung langkah penghematan tersebut.

Twitter dan Facebook Juga Lakukan PHK

Tak hanya GoTo, Facebook dan Twitter lebih dulu melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Twitter dilaporkan memecat 7.500 karyawannya.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dilakukan Elon Musk setelah perusahaan yang ia pimpin mengalami kerugian sekitar 4 juta dollar AS atau sekitar Rp 62,8 miliar (kurs Rp 15.700 per dollar AS) setiap hari.

Halaman
123

Berita Terkini