TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar bakal melaunching mini bus listrik yang dinamai co'mo (commuter metromoda) saat Hari Ulang Tahun Kota Makassar.
Diketahui, HUT ke 415 Kota Makassar diperingati besok, Rabu (9/11/2022) di Tribun Lapangan Karebosi, Jl Ahmad Yani.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan, meski belum sempurna infrastrukturnya, prototipe co'mo tetap akan dilaunching besok.
"Co'mo kan sudah mau di launching, ini prototipe, itu belum sempurna tapi kita akan launching," ucap Danny saat ditemui di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Jl Andi Djemma, Selasa (8/11/2022).
Kata Danny masih ada komponen dari Co'mo yang perlu disempurnakan sebelum diproduksi lebih banyak.
"Masih agak berat dan cetakannya masih naik, kalau sudah diproduksi itu tidak pake cetakan lagi jadi sangat ringan," jelasnya.
Selain co'mo beberapa proyek strategis Pemkot Makassar juga siap ditender dini akhir tahun mendatang.
Proyek tersebut antara lain Mal Pelayanan Publik (MPP) atau Goverment Center.
Selanjutnya Makassar Cor City Arena (Macca), sirkuit balap di Untia, Makassar Economic Virtual Center (Marvec) hingga revitalisasi Lapangan Karebosi.
Danny mengaku akan segera mencari alternatif ihwal kendala lambannya proses tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Makassar.
Ia akan melibatkan eksternal Pemkot untuk mempercepat pembangunan dan program-progam strategis yang ada.
"Kendala kita di ULP dan dalam proses itu kita akan mengambil alternatif-alternatif pengadaan seperti agen pengadaan dari luar," paparnya.
Program-program diatas kata Danny menjadi kado ulang tahun kota.
Fungsinya sebagai orang nomor satu di Makassar untuk menjadi solusi ditengah permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Jadi saya hadir dalam kesulitan masyarakat untuk memberi solusi dan kalau ini semua selesai, di akhir masa jabatan saya akan membuat legacy untuk masyarakat, agar masyarakat bisa menikmati itu dan membanggakan," ujarnya.
Co'mo Jadi Kendaraan Ramah Lingkungan Berbasis Metaverse
Co'mo menjadi salah satu program Danny Pomanto untuk menghadirkan transportasi publik yang ramah lingkungan.
Co'mo bisa menjadi kendaraan umum masyarakat berupa mini bus yang ada di lorong menuju jalan utama.
Co'mo akan mengantar masyakarat untuk bertemu dengan transportasi publik yang beroperasi di jalan-jalan besar, seperti pete-pete atau teman bus.
Anggaran pembuatan satu unit co'mo diestimasi Rp250 juta.
Mobil listrik ini menggunakan baterai ganda yang bekerja bergantian secara otomatis dengan sistem pengisian baterai solar Cell.
Setidaknya, mini bus ini bisa menampung 12 penumpang dengan jarak tempuh 160 kilometer.
Menariknya, co'mo akan diintegrasikan dengan konsep metaverse.
Penumpang akan menggunakan kacamata virtual reality (VR).
Lorong wisata yang ada di Makassar akan ditampilkan lewat VR tersebut. (*)