Menyikapi isu beredar, Walikota Palopo, Judas Amir menegaskan tidak akan mengeluarkan izin beroperasinya THM di kawasan Labombo.
"Memang izin dari Kementerian Perdagangan secara umum, tapi izin penempatan wilayah Pemkot Palopo yang keluarkan," kata Judas, Rabu (2/11/2022).
Judas menegaskan, selama ia menjabat walikota, izin penempatan wilayah tidak akan pernah diterbitkan.
"Selama saya jadi Walikota Palopo, izin untuk dibukanya THM di Labombo tidak akan keluar," tegasnya.
Judas menjelaskan, di sisa masa jabatannya ia ingin melihat Palopo dalam keadaan aman dan damai.
Menurut dia, adanya THM di Labombo dapat memicu kenyamanan di kota bermotto idaman.
Hal itu kata dia terbukti saat Polres Palopo yang kala itu dipimpin AKBP Taswin menutup THM pada tahun 2018, angka kriminalitas menurun drastis.
Untuk itu Walikota Palopo dua periode yakin bila THM kembali dibuka angka kriminalitas juga akan naik.
Sementara itu, Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf Usman mengatakan informasi THM segera buka tidak benar.
"Itu tidak betul," katanya.
Sejumlah elemen masyarakat resah dengan beredarnya isu ini.
Bahkan ada kelompok masyarakat yang telah mendatangi Polres Palopo.
Mereka tegas meminta THM di Labombo tidak diberi izin dan ditutup untuk selama-lamanya.
"Kami mendukung Pemkot dan Polres Palopo menutup selama-lamanya THM di Labombo, kenapa karena lebih banyak negatifnya daripada positifnya," kata Imrana, salah satu warga Palopo.(*)