Maulid Nabi Muhammad SAW

Bupati Barru Bersyukur Bisa Peringati Maulid Nabi Setelah Dua Tahun Tertunda Akibat Covid-19

Penulis: Darullah
Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Barru Suardi Saleh dipeluk oleh salah seorang jamaah Masjid Mujtahid, Kelurahan Tanete, Kecanatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Selasa (1/11/2022). Suardi Saleh datang ke masjid itu untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

BARRU, TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Barru, H Suardi Saleh hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Mujtahid, Selasa (1/11/2022).

Masjid Mujtahid tepatnya di Lingkungan Mate'ne, Kelurahan Tanete, Kecanatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel. 

Peringatan Maulid Nabi ini turut dihadiri oleh para Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Kementerian Agama Barru, Pimpinan BAZNAS Barru, Camat Tanete Rilau, dan undangan lainnya.

"Rasa syukur kita panjatkan karena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, bisa kembali dilaksanakan setelah dua tahun tertunda akibat Pandemi Covid-19," ujarnya. 

"Ini tak luput dari perhatian dan partisipasi masyarakat untuk tetap waspada dan taat protokol kesehatan dan mengikuti anjuran vaksinasi," kata Suardi Saleh.

Suardi Saleh mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat memupuk rasa persaudaraan, saling menguatkan, dan mengambil peran dalam membangun daerah yang bervisi maju, sejahtera, berkeadilan dan bernafaskan keagamaan.

Peringatan Maulid tidak hanya dijadikan seremoni belaka, tetapi yang lebih penting untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk menjadikan tujuan Maulid Nabi sebagai teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad bisa terus menginspirasi umat Islam.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Baznas yang awalnya dirintis AG Faried Wajdy dan komisioner lainnya sehingga pada saat ini dapat menjadi kebanggan dalam hal pengumpulan zakat.

Sementara Kepala Kementerian Agama Barru, Jamaruddin menyampaikan bahwa melalui peringatan maulid tidak hanya menjadi seremoni tetapi tetap berkomitmen untuk meningkatkan zakat dan keteladanan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

"Kita bisa membawa sikap dan budi pekerti Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya. 

"Zakat merupakan kewajiban yang harus dikeluarkan oleh muzakki karna merupakan pembersih dari harta yang kita peroleh," jelasnya.

"Maka dari itu, zakat tidak dapat kita sepelehkan. Harus ditunaikan," tandasnya.

Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Ketua Dewan Baznas Barru, AG HM Faried Wajdy.

AG HM Faried Wajdy mengajak masyarakat untuk menggejot zakat di Barru.(*)

Berita Terkini