SINJAI, TRIBUN-TIMUR.COM - Penderita jantung bocor di Dusun Lappacilama, Desa Alenangka, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Syahrul bin Burhan (14) kembali membutuhkan bantuan dana.
Penderita saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Jantung RSCM Jakarta.
Koordinator Relawan Sosial Mandiri pendamping Syahrul, Andi Abd Karim Mappasomba mengungkapkan bahwa dukungan dana dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Pasalnya dana hasil donasi di saldo relawan untuk Syahrul tersisa Rp 3 juta.
"Perlu diketahui bahwa tidak semua obat ditanggung oleh BPJS KIS. Termasuk operasional keluaga yang mendampingi," jelas Andi Abdul Karim, Jumat (14/10/2022).
Dana Rp 3 juta untuk hidup di Jakarta sangat berat. Apalagi proses operasi Syahrul diperkirakan menggunakan waktu yang lama.
Karena itu ia meminta semua pihak yang berkecukupan dapat membantu proses pengobatan Syahrul.
Ia juga mewakili keluarga untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu baik materi, tenaga maupun bantuan pikiran.
Orang tua Syahrul tidak miliki pekerjaan tetap. Ia hanya seorang tukang azan di Masjid Asmaul Husna sekitar 200 meter dari rumahnya.
Burhan tak miliki biaya yang cukup untuk merujuk anaknya.
Sebelumnya, Syahrul pernah dirawat di RSUD Sinjai. Namun saat akan dirujuk ke RS Wahidin menolak dirujuk ke rumah sakit tersebut.
Sebab Burhan tak miliki biaya hidup di Makassar dan anak-anaknya di Sinjai.
Burhan saat ini hanya bergantung hidup kepada keluarganya.
Kini Syahrul masih pulang balik dari rumah rawat inap ke RSCM Jantung Jakarta.
Sedang donasi dapat disalurkan melalui Rek BRI 025301047779504 Andi Abdul Karim. Nomor Konfirmasi (085242496423/Andhika M) (*)