Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) M Jabir dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
M Jabir dan Andi Ina Kartika Sari bersama tiga orang lainnya dipanggil KPK di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Kamis (13/10/2022).
Saat pemanggilan, M Jabir tidak masuk kantor selama dua hari.
Reporter Tribun-Timur.com mencoba menemui di ruangannya di lantai 2 gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar.
Namun, ruangannya di lantai dua sedang direnovasi.
Sehingga dia pindah ke lantai satu.
Seorang pria mengantar ke ruangannya. Tapi M Jabir tidak ada.
Di depan ruangannya, juga ada ruangan. Di dalam ada tiga orang wanita.
Salah satu di antara mereka mengatakan M Jabir sedang sakit.
"Sudah dua hari sakit. Jadi tidak pernah masuk," katanya.
Pada malam hari, pada pukul 19.47 Wita, Juru Bicara KPK Ali Fikri membalas pesan WhatsApp Reporter Tribun-Timur.com.
Ia membenarkan Tim Penyidik KPK memanggil M Jabir bersama empat orang lainnya di Mapolda Sulsel.
"Hari ini bertempat di Polda Sulsel, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilannya," kata Ali Fikri.
Ia mengatakan tersebut terkait penyidikan perkara dugaan TPK.
"Terkait pemberian suap untuk pemeriksaan laporan keuangan Pemda Provinsi Sulawesi Selatan TA 2020 pada Dinas PUTR dengan Tsk AS (Andy Sonny) dkk," kata Ali Fikri.
Daftar Diperiksa KPK
1. Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika
2. Sekwan DPRD Sulsel M Jabir
3. Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan Moh Roem.
4. Plt Kepala BKAD Sulawesi Selatan Selaku Pegawai Negeri Sipil Junaedi B.
5. PNS merangkap Bendahara Pengeluaran Sekretariat DPRD Tahun 2019 Darusman Idham.