Nama Nurdin Halid tetap diakomodir. Ia menempati posisi baru, yakni Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar.
Hingga Airlangga Hartarto terpilih untuk periode keduanya pada awal Desember 2019, mantan calon Gubernur Sulsel di Pilgub 2018 itu bertahan dengan jabatan Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel dan Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar.
Lalu pada kepengurusan DPP Golkar untuk 2019-2024 pun terbentuk. Nama Nurdin Halid juga tetap masuk. Ia mendapat posisi wakil ketua umum.
Dari 12 posisi Wakil Ketua Umum, nama Nurdin Halid berada di urutan 11. Di bawahnya masih ada Bambang Soesatyo.
Profil Ilham Arief Sirajuddin
Ilham Arief Sirajuddin adalah Wali kota Makassar dua periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Dilansir dari wikipedia.org Ilham dijuluki sebagai Bapak Pembangunan Makassar karena prestasinya dalam membangun Kota Makassar.
Selama menjabat ia mendapat 160-an penghargaan baik itu tingkat nasional maupun Internasional. Ia juga merupakan manajer dan ketua umum tim sepak bola PSM Makassar.
Pada tahun 2010 Ilham memenangkan Musyawarah Daerah Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan. Ilham juga adalah Ketua Organisasi Masyarakat Nasional Demokrat dan menjadi salah satu dari 45 deklarator Nasional Demokrat.
Ilham lahir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 16 September 1965 dari anak pasangan Arief Sirajuddin dan Hj. Djohra.
Berbeda dengan ayahnya yang berkecimpung di dunia kemiliteran, Ilham sendiri berprofesi di dunia perpolitikan Indonesia.
Ilham Arief Sirajuddin menikah dengan Aliyah Mustika yang adalah anak perempuan ketiga Letnan Kolonel (Purn.) Ali Abdullah.
Dari pernikahan mereka lahir dua anak laki-laki dan dua anak perempuan: Amirul Yamin Ramadhansyah, Zulfiqar Nur Alamsyah, Siti Hamsinah Khairahtunnisa dan Siti Muhlisatul Amalia.
Ilham dilantik pertama menjadi Wali kota Makassar dalam sebuah acara yang dinilai sakral dilakukan di depan Benteng Fort Rotherdam pada 8 Mei 2004. Selanjutnya di atas Mall Karebosi Link pada 8 Mei 2009 Ilham dilantik kembali untuk kedua kalinya sebagai Wali Kota Makassar.
Ilham mengusung visi "Makassar Menuju Kota Dunia Berlandas Kearifan Lokal". Visi ini terinspirasi dari dua hal mendasar yakni jiwa dan semangat untuk memacu perkembangan Makassar agar lebih maju, terkemuka dan menjadi kota yang diperhitungkan dalam pergaulan regional, nasional dan global.