TRIBUN-TIMUR.COM - Duet Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden ( Pilpres ) lebih diunggulkan pada hasil survey Charta Politika Indonesia.
Survey Charta Politika Indonesia melibatkan 1.220 responden wawancara tatap muka 6-13 September 2022.
Charta Politika Indonesia melakukan survey dengan empat pasangan calon pada tabel pertama.
Baca juga: Prabowo Tak Masuk Kriteria, Ini Alasan PKS Lebih Pilih Usung Sandiaga Uno di Pilpres
Baca juga: Bukan Puan Maharani, Ini Kode Gerindra Soal Paket Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar di Pilpres
Duet Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno emperoleh 34,7 persen.
Urutan kedua ada pasangan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua PKB Muhaimin Iskandar.
Pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar meraih 24,8 persen.
Pasangan Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 22,8 persen.
Lalu, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 4,1 persen.
Sementara terdapat 13,6 persen responden memilih tidak tahu dan tidak jawab (TT/TJ).
Sedangkan pada tabel kedua, duet Ganjar dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperoleh 34,4 persen serta pasangan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir 25,7 persen.
Selanjutnya, Anies dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 20,8 persen serta Puan Maharani dan Andika Perkasa 3,9 persen. Ada 15,2 persen responden menyatakan TT/TJ.
Sedangkan pada tabel pertama dengan simulasi tiga pasangan, duet Ganjar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapat 33,1 persen dan pasangan Prabowo-Khofifah 26,2 persen.
Berikutnya Anies dan AHY 22,4 persen. Pada tabel ini, ada 18,3 persen responden menyatakan TT/TJ.
Pada tabel kedua, pasangan Ganjar dan Erick memperoleh 35,8 persen, Anies dan AHY 24,2 persen.
Serta Prabowo dan Puan 21,8 persen. Pada tabel ini, ada 18,2 persen responden menyatakan TT/TJ.
Margin of errorĀ dalam survei ini lebih kurang 2,82 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.