Selain itu, Masmindo juga terus melanjutkan program pemberian makanan tambahan bagi lebih dari 1.300 balita di 8 desa.
Serta dukungan pelatihan dan peningkatan kapasitas 30 bidan desa dan kader kesehatan di 5 desa.
Adapun di sektor infrastruktur, Masmindo secara rutin melakukan upaya perbaikan dan pemeliharaan ruas-ruas jalan akses desa yang ada di sekitar wilayah operasinya.
Terutama ruas Kadundung-Ranteballa sejauh 10 kilometer serta ruas jalan akses Ranteballa-Boneposi hinggan Ulusalu dan Pajang.
Selain itu, perusahaan juga membantu
perbaikan jalan tani di Boneposi serta pembuatan jalan baru di Ulusalu.
Atas upaya-upaya ini, kemudahan dan kelancaran akses transportasi melalui jalan-jalan akses desa akhirnya dapat dinikmati oleh semua pihak.
Dalam penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor, Masmindo juga bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Luwu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, dan Pemerintah Kecamatan Latimojong untuk segera memperbaiki ruas-ruas jalan yang terdampak.
Alat berat Masmindo selalu sigap bergerak untuk setiap upaya perbaikan jalan umum di sana.
Belum lama ini, Bagian Pemerintahan Sekda Luwu juga menggelar sosialisasi Pembangunan Jalan Masyarakat Ruas Desa Boneposi ke Desa Kadundung berdasarkan NPHD antara PT Masmindo Dwi Area dengan Pemkab Luwu.
Sekda Luwu Sulaiman mengatakan, luas jalan yang akan dibangun hanya 6 meter, bukan 12 meter sebagaimana yang beredar di masyarakat sekitar.
"Dengan adanya pembangunan jalan ini, tentunya akan banyak dampak positif yang akan dirasakan oleh masyarakat kedepannya. Kalaupun bukan kita, maka generasi penerus kita," kata Sulaiman waktu itu.
Dampak positif dengan terbangunnya jalan ini diantaranya, jalur ini menjadi jalur alternatif yang paling singkat dari Desa Boneposi ke Desa Kadundung.
Khusus untuk masyarakat yang memiliki kebun di sekitar wilayah yang akan dibangun jalan akan memudahkan akses memobilisasi hasil pertanian.
"Serta nilai jual tanah di sana tentunya akan naik dan masih banyak lagi dampak positif yang akan dapatkan," kata Sulaiman.
PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) adalah pemegang Izin Kontrak Karya sejak 1998 untuk proyek tambang emas di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.